“Kedua tokoh ini merupakan sahabat yang sangat dekat. Sehingga, Audrey secara sendirinya telah mengetahui bagaimana cara memberikan apresiasi dan kehangatan melalui cara yang sederhana kepada Adit, yakni dengan makan es krim bersama sambil berbincang,” ujar Billy.
“Di cuplikan film, itu memang kondisi sirkuit panas dan sulit cari makanan minuman menyegarkan. Tapi jika bicara makna yang lebih besar, sebenarnya ada pada momen persahabatan mereka yang telah berlangsung lama. Ini dibuktikan dengan Audrey yang sudah otomatis mengetahui rasa es krim kesukaan Adit, es krim rasa semangka dari Aice,” lanjutnya.
Dalam cuplikan film pendek ini, Aice menjadi simbol bahwa di setiap tantangan hidup, selalu ada momen kecil yang membawa ketenangan dan kenyamanan dengan cara sederhana. Es krim Aice hadir sebagai sahabat yang dekat di segala suasana, memberi kebahagiaan dan kesejukan yang meringankan pikiran. Setiap gigitan es krim Aice menyampaikan perasaan, baik di saat sedih maupun bahagia, karena Aice percaya bahwa di tengah lika-liku hidup, selalu ada ruang untuk momen manis yang membawa harapan.
Phoebe Carolyn, Produser dari BA Films, menjelaskan bahwa es krim merupakan sesuatu yang sederhana dan mudah dijangkau. Namun, es krim juga memberikan kesan spesial karena umumnya dikonsumsi hanya pada saat-saat tertentu.
Seperti sebagai makanan penutup, penyejuk tenggorokan ketika cuaca panas, atau apresiasi kecil setelah melakukan suatu pencapaian. Hal inilah yang direfleksikan pada cuplikan film ketika Adit dan Audrey mengobrol sambil memakan es krim Aice varian Semangka dan Nanas.
Load more