News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Voxpol Ungkap Elektabilitas Pilgub Jabar Terkini

Hasil survei terbaru Voxpol Center Research and Consulting menemukan peta politik terkini terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar). Mayoritas warga Jabar menentukan pilihan atas dasar rasionalitas dan sebanyak 38% belum menentukan pilihan.
Jumat, 25 Oktober 2024 - 17:26 WIB
Survei Voxpol
Sumber :
  • IST

Jakarta, tvOnenews.com - Hasil survei terbaru Voxpol Center Research and Consulting menemukan peta politik terkini terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar). Mayoritas warga Jabar menentukan pilihan atas dasar rasionalitas dan sebanyak 38% belum menentukan pilihan.

“Mayoritas responden (57,6%) adalah pemilih rasional, disusul oleh pemilih Psikologis (28%) dan pemilih Sosiologis (11,6%). Mayoritas responden (69%) sudah mantap, namun 27,1% responden belum mantap atau masih mungkin berubah dengan pilihan calon gubernur Jawa Barat,” kata CEO Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago pada acara bertajuk Meneropong Peta Elektoral Terkini Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024, Jumat (25/10).
 
Ia mengatakan masyarakat Jabar meminta Gubenur dan Wakil Gubernur terpilih dapat meningkatkan kualitas pendidikan, mengatasi masalah kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi. Itu semua merupakan harapan responden kepada calon gubernur Jawa Barat yang sudah dipilih.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Mayoritas responden (76,1%) lebih melihat figur calon kepala daerah sebagai alasan memilih daripada partai pengusungnya (11,3%). Kepala daerah (36,8%) dan Politisi/anggota partai Politik (15,1%) menjadi dua latar belakang pengalaman calon kepala daerah yang paling diinginkan oleh responden,” ungkapnya.

Temuan lain, lanjut dia, mayoritas responden (90,6%) sudah mengetahui akan dilaksanakannya pemilu serentak pada 2024 mendatang, namun masih ada 9,4% yang mengaku belum mengetahui. Mayoritas responden (98,8%) juga akan ikut berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah serentak 2024 mendatang.

Mayoritas responden (60%) sudah mempunyai kandidat bakal calon gubernur Jawa Barat yang akan dipilih sebagai gubernur Jawa Barat, namun 38% responden belum punya pilihan. Responden yang belum menentukan pilihan beralasan belum mengenal sosok calon gubernur Jawa Barat yang akan dipilih (56,1%), belum memiliki informasi yang cukup tentang program kerja atau janji kampanye calon gubernur (28,3%) dan menunggu masa kampanye (3,4%).

“Responden akan menentukan pilihan pada masa kampanye (37,4%), Sebelum berangkat ke TPS pada hari pemilihan (29%), dan Pada masa tenang sebelum hari pemilihan (18,1%),” katanya.

Pangi juga mengatakan dalam simulasi surat suara calon Gubernur Jawa Barat, pasangan Dedi Mulyadi -Erwan Setiawan memperoleh 61,8% disusul Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie (18,6%), Acep Adang Ruhiyat-Gita Dwi Natarina (7,4%) dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapraja (5,6%) serta 6,6% tidak tahu atau tidak menjawab.

Kemudian dalam pertanyaan terbuka calon Gubernur Jawa Barat, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mngantongi elektabilitas 60,3%, disusul pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie (17,8%), Jeje Wiradinata-Ronal Surapraja (5,4%) dan Acep Adang Ruhiyat-Gita Dwi Natarina (4,9%).

Kemudian dalam pertanyaan terbuka calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendapatkan 51,3% disusul Ahmad Syaikhu (14,3%), Acep Adang Ruhiyat (4,3%) dan Jeje Wiradinata (2,4%) di peringkat ketiga. Sedangkan calon Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan unggul dengan elektabilitas 32,6% di peringkat pertama disusul Ilham Akbar Habibie (12,9%), Gita Dwi Natarina (4,4%) dan Ronal Surapraja (3,0%).

Kemudian dari sisi popularitas, Dedi Mulyadi dengan angka 88,6%, disusul oleh Ronal Surapraja (50,9%), Ahmad Syaikhu (48,8%) dan Ilham Habibie (39,6%).

Menurut Pangi, dalam simulasi empat nama calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tingkat elektabilitasnya 64% disusul Ahmad Syaikhu (17,9%), kemudian Acep (6,3%), dan Jeje (5,0%).

Dalam simulasi empat nama calon wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan unggul dengan elektabilitas 42,6% di peringkat pertama disusul Ilham Akbar Habibie (22,1%) di peringkat kedua, Gita Dwi Natarina (13,3%) dan Ronal Surapraja (9,8%).

Menurut Pangi, survei ini dilakukan selama 10 hari, dari 11 – 20 Oktober 2024 dengan populasi seluruh WNI yang berdomisili di provinsi Jawa Barat dan mempunyai hak pilih (memiliki KTP). Sampel berasal dari 26 Kabupaten/kota di provinsi Jawa Barat yang terdistribusi secara proporsional berdasarkan besaran Jumlah penduduk.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jumlah responden survei ini sebanyak 800 orang dengan proporsi (50:50) laki-laki dan perempuan. Pengambilan Sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±3,47% Pada tingkat kepercayaan 95%.

Setiap responden terpilih dilakukan wawancara dengan metode tatap muka (face to face) oleh pewawancara yang sudah terlatih dengan menggunakan aplikasi berbasis android, i-voxpol. Mengkonfirmasi ulang 20% dari total sampel secara random dengan cara mendatangi dan mewawancarai kembali responden terpilih oleh koordinator wilayah dan 10% oleh tim verifikator voxpol pusat dengan mewawancarai kembali responden melalui telepon untuk memastikan validasi data. (ebs)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT