LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diskusi panel di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI dengan tema 'Kesetimbangan Fungsi Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan: Studi Kasus BUMN'.
Sumber :
  • Ist

Sambut Dies Natalis MM FEB UI ke-36: Sinergi Akademia dan BUMN untuk Mewujudkan Kesetimbangan Fungsi Ekonomi, Sosial & Lingkungan

Guru Besar FEB UI yang juga menjabat Kepala Program MM, Rofikoh Rokhim mengatakan bahwa di era ini, peran BUMN semakin krusial dalam perekonomian nasional.

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sinergi Akademia dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dianggap sangat penting guna mewujudkan keseitimbangan fungsi ekonomi, sosial dan lingkungan.

Hai ini sejalan dengan peran BUMN yang semakin krusial dalam memperkuat perekonomian nasional.  

Inisiatif tersebut disampaikan dalam acara menyambut Dies Natalis MM FEB UI ke-36 melalui diskusi panel yang mengangkat tema ‘Kesetimbangan Fungsi Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan: Studi Kasus BUMN’.

Guru Besar FEB UI yang juga menjabat Kepala Program MM (Magister Management), Rofikoh Rokhim mengatakan bahwa di era ini, peran BUMN semakin krusial dalam memperkuat perkonomian nasional.

Baca Juga :

Terlebih, Indonesia dihadapkan pada tantangan multidimensi yang semakin kompleks, yang berasal dari tataran global maupun domestik.

Oleh sebab itu, Rofikoh Rokhim menegaskan peran  BUMN sebagai value creator dan agent of development harus diperkuat demi kemajuan bangsa.

“BUMN harus mampu berperan sebagai value creator dan agent of development untuk memastikan keberlangsungan jangka panjang. Tidak hanya sebagai kontributor ekonomi, namun juga sebagai agen sosial dalam pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat serta melestarikan lingkungan," tegas Rofiqoh dalam ketenrangan yang diterima, Rabu (9/10/2024).

"Untuk itu, komitmen BUMN untuk senantiasa berperan dalam memberikan economic value dan social value serta menjaga kelestarian lingkungan, perlu dipastikan keberlanjutannya,” imbuhnya.

Diskusi panel di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) dengan tema  Kesetimbangan Fungsi Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan: Studi Kasus BUMN .
Diskusi panel di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) dengan tema 'Kesetimbangan Fungsi Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan: Studi Kasus BUMN'.
Sumber :
  • Ist

 

Dia pun mengapresiasi BUMN yang telah melakukan transformasi. Hal ini bisa dilihat bersama selama tperiode 2019-2024. Di mana Kementerian BUMN sebagai orkestrator dari seluruh perusahaan negara telah memberikan kontribusi nyata khususnya melalui pembagian dividen kepada negara yang diperoleh dari total laba. 

Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat beberapa BUMN yang masih belum dapat memberikan kontribusi keuntungan kepada negara dan secara manajemen terus dibenahi.

 “Transformasi BUMN yang sangat terlihat adalah memperbaiki span of control  melalui clustering, merger dan holding dari 108 menjadi 41 BUMN. Sejumlah 88 proyek stategis nasional yang merupakan inisiasi strategis Kementerian BUMN  berhasil diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FEB UI Teguh Dartanto mengatakan dahulu kuliah bisnis hanya berpikir mengenai profit. Namun terus berkembang menyelaraskan dengan kebutuhan menjadi 3P (profit, people and planet). Di era saat ini, hal itu pun kembali berkembang mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) dari United Nations Development Programme. 

“Sekarang ada 5P, people, planet, prosperity, peace and partnership. Ini yang menurut saya menarik bahwa kita hidup gak hanya sebagai makhluk ekonomi tetapi kita sebagai makhluk sosial dan juga sponsor terhadap lingkungan. The future di tangan kita, dunia bisnis juga gak hanya fokus kepada isu tentang keuntungan. Tapi bagaimana membuat societal impact,” katanya menegaskan. 

Oleh karena itu menurutnya FEB UI memiliki komitmen kuat melalui visi-misi yang sangat clear. Di mana FEB UI berupaya menciptakan sumber daya manusia yang inklusif, relevan, dan bereputasi.

Dalam acara diskusi tersebut hadir pula Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, Sunarso. Dia menceritakan bagaimana BRI memiliki tugas mengkreasi economic value dan social value agar sejalan dengan tujuan 5P seperti yang diungkapkan Teguh.

“Dan alhamdulillah kita jalankan semuanya. Untuk itu kami susun visinya. Kami transformasi BRI dengan visi the most valuable banking group in Southeast Asia and champion of financial inclusion,” tuturnya.

Saat ini, penyaluran kredit BRI mencapai Rp1.300 triliun dan 82% di antaranya adalah kredit dalam memberdayakan UMKM. BRI Group kini sudah punya 176 juta tabungan mikro termasuk hasil dari sinergi holding ultra mikro bersama anak usahanya PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Selain Sunarso, Wakil Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Bob Tyasika Ananta membeberkan pula bagaimana peran BSI dalam mewujudkan 5P. BSI memperoleh amanah dari negara untuk menjadi lokomotif ekonomi syariah Indonesia yang bertaji secara global.

BSI berhasil masuk peringkat 9 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar pada September tahun ini. Pencapaian itu lebih cepat dari target pemerintah yaitu Top 10 Global Islamic Bank pada 2025.

Di sisi lain, kata Bob, BSI menjadi satu-satunya perusahaan pelat merah yang membayar zakat di luar pajak.

“Kontribusi zakatnya BSI sejak berdiri pada 2021 sampai sekarang sudah sebesar Rp790 miliar. Dan pertumbuhan kinerja kami itu selalu double digit. BSI juga memperkuat an memperbesar Islamic ecosystem di Indonesia,” tuturnya.

Adapun MM FEB UI di usianya yang ke-36 telah mengabdi untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia dengan menghasilkan lulusan lebih dari 8.000 SDM. Lulusan-lulusan tersebut saat ini memegang peranan penting baik dalam pemerintahan, perusahaan BUMN, perusahaan swasta maupun wiraswasta. 

Banyak pencapaian yang telah diraih sepanjang perjalanannya selama ini. Diantaranya, perolehan dari lembaga akreditasi internasional yang bergengsi yaitu AACSB dan AMBA, sehingga menobatkan MM FEB UI sebagai satu satunya sekolah bisnis di Indonesia yang mendapatkan Double Crown Accredited.

Capaian ini bukanlah hal yang mudah digapai, butuh pengorbanan serta keteguhan dan dukungan dari seluruh stakeholder MM FEB UI. Akreditasi ini juga sebagai simbol bahwa lulusan MM FEB UI setara dengan lulusan MBA lain dari universitas-universitas terbaik di luar negeri. 

Oleh karena itu, MM FEB UI berkomitmen  meluluskan calon pemimpin yang dapat berkompetisi ditingkat regional dan global dapat melalui pembelajaran yang lebih aktual dengan mengadakan kegiatan edukasi dalam konsep dan perspektif internasional. Hal ini selaras dengan visi MM FEB UI “To provide a practical and globally connected business and management education”.  

Dalam diskusi ini dihadiri pula Direktur Utama PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Direktur Marketing and Concumer Experience PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Maya Watono, dan Direktur HC and Corporate Service PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Enny Kristiani. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah di Jakarta Selatan Koma Usai Dianiaya Kakak Kelasnya, KPAI Sorot Emosi Remaja

Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah di Jakarta Selatan Koma Usai Dianiaya Kakak Kelasnya, KPAI Sorot Emosi Remaja

KPAI turut menyoroti kasus penganiayaan terhadap Afdal Ali (16) siswa MA As-Syafi'iyah di Jakarta Selatan.
Siswa MA As-Syafi'iyah Tebet Diduga Dikeroyok Senior hingga Koma, Polisi Sebut Bukan Bullying, Tapi..

Siswa MA As-Syafi'iyah Tebet Diduga Dikeroyok Senior hingga Koma, Polisi Sebut Bukan Bullying, Tapi..

Polisi menegaskan bahwa kasus penganiayaan di Madrasah Aliyah (MA) Assyafi'iyah, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan bukan kasus perundungan (bullying), tetapi adalah kasus...
Kalah 3 Laga Beruntun, Pelatih China Was-was Nasibnya Ditentukan di Laga Kontra TImnas Indonesia

Kalah 3 Laga Beruntun, Pelatih China Was-was Nasibnya Ditentukan di Laga Kontra TImnas Indonesia

Bermain di Grup C, China mencatatkan tiga kali kekalahan beruntun dari Jepang, Arab Saudi dan Australia. 
AFC Soroti Gol Ragnar Oratmangoen Saat Timnas Indonesia Hadapi Bahrain: Pahlawan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC Soroti Gol Ragnar Oratmangoen Saat Timnas Indonesia Hadapi Bahrain: Pahlawan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Ragnar Oratmangoen jadi sorotan para fans Timnas Indonesia hingga AFC usai cetak gol penyama kedudukan saat hadapi Bahrain.
Keanehan Wasit Asal Oman di Gol Timnas Indonesia Vs Bahrain: Cek VAR Tiga Menit untuk Sahkan Gol Ragnar Oratmangoen

Keanehan Wasit Asal Oman di Gol Timnas Indonesia Vs Bahrain: Cek VAR Tiga Menit untuk Sahkan Gol Ragnar Oratmangoen

Wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, memerlukan tiga menit untuk memeriksa gol Timnas Indonesia yang dilesakkan oleh Ragnar Oratmangoen dalam laga kontra Bahrain.
Merasa Dizalimi di Tempat Kerja Coba Shalat Ini, Luapkan dalam Doa, Kata Ustaz Adi Hidayat Pertolongan akan Datang Itu Janji Allah SWT

Merasa Dizalimi di Tempat Kerja Coba Shalat Ini, Luapkan dalam Doa, Kata Ustaz Adi Hidayat Pertolongan akan Datang Itu Janji Allah SWT

Selain sebagai sarana curhat, tapi juga tempatnya ibadah Khusyuk di tengah malam. Masalah hidup yang beragam dizalimi oleh rekan kerja, kata Ustaz Adi Hidayat..
Trending
Merasa Dizalimi di Tempat Kerja Coba Shalat Ini, Luapkan dalam Doa, Kata Ustaz Adi Hidayat Pertolongan akan Datang Itu Janji Allah SWT

Merasa Dizalimi di Tempat Kerja Coba Shalat Ini, Luapkan dalam Doa, Kata Ustaz Adi Hidayat Pertolongan akan Datang Itu Janji Allah SWT

Selain sebagai sarana curhat, tapi juga tempatnya ibadah Khusyuk di tengah malam. Masalah hidup yang beragam dizalimi oleh rekan kerja, kata Ustaz Adi Hidayat..
AFC Soroti Gol Ragnar Oratmangoen Saat Timnas Indonesia Hadapi Bahrain: Pahlawan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC Soroti Gol Ragnar Oratmangoen Saat Timnas Indonesia Hadapi Bahrain: Pahlawan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Ragnar Oratmangoen jadi sorotan para fans Timnas Indonesia hingga AFC usai cetak gol penyama kedudukan saat hadapi Bahrain.
Keanehan Wasit Asal Oman di Gol Timnas Indonesia Vs Bahrain: Cek VAR Tiga Menit untuk Sahkan Gol Ragnar Oratmangoen

Keanehan Wasit Asal Oman di Gol Timnas Indonesia Vs Bahrain: Cek VAR Tiga Menit untuk Sahkan Gol Ragnar Oratmangoen

Wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, memerlukan tiga menit untuk memeriksa gol Timnas Indonesia yang dilesakkan oleh Ragnar Oratmangoen dalam laga kontra Bahrain.
Anggota TNI Jadi Korban Serangan Brutal Militer Isreal di Lebanon, PBB Sebut Sengaja Jadi Target

Anggota TNI Jadi Korban Serangan Brutal Militer Isreal di Lebanon, PBB Sebut Sengaja Jadi Target

Militer Israel menyerang secara brutal Tower Pengamat Pasukan Perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon hingga anggota TNI jadi korbannya.
Bahrain dan China sampai Jengkel, Pelatih Arab Saudi Sebut Timnas Indonesia Sebenarnya Jauh Lebih Tangguh? Ternyata...

Bahrain dan China sampai Jengkel, Pelatih Arab Saudi Sebut Timnas Indonesia Sebenarnya Jauh Lebih Tangguh? Ternyata...

Ternyata ini alasan pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, menyebut laga melawan Timnas Indonesia mendatang jauh lebih penting dari Bahrain dan China di round 3.
Calvin Verdonk dan Maarten Paes Dipastikan Tampil, Ini Prediksi Starting Line Up Timnas Indonesia Vs Bahrain

Calvin Verdonk dan Maarten Paes Dipastikan Tampil, Ini Prediksi Starting Line Up Timnas Indonesia Vs Bahrain

Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan dengan menghadapi Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Informasi Langsung dari Orang Dalam PSSI, Setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Timnas Indonesia Bakal Rekrut Siapa Lagi? Ternyata...

Informasi Langsung dari Orang Dalam PSSI, Setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Timnas Indonesia Bakal Rekrut Siapa Lagi? Ternyata...

Orang dalam PSSI ini beri isyarat bakal kembali merekrut pemain keturunan lagi ke Timnas Indonesia setelah Mees Hilgersdan Eliano Reijnders, kira-kira siapa?
Selengkapnya
Viral