Meski demikian, Jhonny memberikan catatan kepada Heru agar mengevaluasi kinerja anak buahnya terutama yang bersentuhan langsung kepada masyarakat. Sebab, katanya, ada anggaran bantuan untuk masyarakat sempat dipangkas namun akhirnya dipulihkan kembali.
“Ketika ada kebijakan pengurangan terkait subsidi kepada masyarakat, terus pengurangan juga terhadap beasiswa KJP dan KJMU, nah saya pikir mungkin beliau mendapat masukan yang mungkin tidak pas dari beberapa stafnya,” ucapnya.
“Tapi saya pikir ketika saya mau menjelaskan kepada beliau, dan beliau juga bisa menerima. Jadi itu, hal-hal yang menyangkut kepentingan masyarakat itu kemarin banyak anggaran belanja untuk mereka dikurangi, padahal itu penting agar disparitas antara orang kaya dengan miskin itu tidak terlalu jomplang,” lanjutnya.
Melihat rekam jejak inilah, Jhonny menyerukan agar jabatan Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta diperpanjang. Masa jabatan Heru nantinya akan berakhir pada 17 Oktober 2024 mendatang, sehingga Kemendagri akan meneruskan kembali usulan DPRD DKI kepada Presiden soal nama calon Pj Gubernur DKI yang baru.
“Saya akan mengusulkan kepada teman-teman di Fraksi saya PDI Perjuangan, agar jabatan Pak Heru diteruskan, ini biar normal saja, daripada pakai yang baru nanti dia harus belajar lagi, karena ini jabatannya cuma 3-4 bulan,” pungkasnya.
Load more