"Sampai saat ini, kami belum mendapat laporan adanya penemuan ikan terdampar di pinggir pantai selatan, sebagai tanda akan terjadinya tsunami atau bencana alam lainnya, harapan kami tidak ada bencana alam besar terjadi lagi di Cianjur," katanya.
Namun seiring informasi dari BMKG terkait gempa besar yang dapat memicu terjadinya tsunami beberapa waktu lalu, pihaknya sudah menempatkan sekitar 90 orang Relawan Tangguh Bencana (Retana) di sepanjang pantai selatan Cianjur yang terbentang di tiga kecamatan dengan 18 desa.
"Relawan diminta melakukan pengawasan dan membuat laporan setiap hari, sebagai upaya antisipasi ketika terjadi bencana, termasuk melakukan evakuasi ketika melihat tanda alam akan terjadinya tsunami," katanya. (ant/ebs)
Load more