Dinas Perikanan Halmahera Tengah Menggelar Lomba Memasak Serba Ikan
- Istimewa
tvOnenews.com - Dinas Perikanan Halmahera Tengah (Halteng) menggelar lomba memasak serba ikan di Aula H Salahuddin bin Talabuddin kompleks Kantor Bupati, Jumat (30/8/2024).
Acara yang diikuti oleh seluruh Tim Penggerak PKK Kecamatan ini dibuka langsung oleh Asissten II Bidan Ekonomi dan Pembangunan Aser Tidore, mewakil Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Tengah Bahri Sudirman.
Dalam sambutanya Aser Tidore mengatakan demi meningkatkan konsumsi ikan oleh masyarakat maka Kementrian Kelautan dan Perikanan menginisiasi Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemar Ikan) dengan tujuan membangun kesadaran gizi bagi individu maupun kelompok masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan.
"Salah satunya, melalui promosi edukatif peningkatan konsumsi ikan dalam bentuk lomba masak serba ikan yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten, provinsi dan nasional,” ucapnya saat membaca sambutan bupati.
Menurutnya, konsumsi ikan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap individu terutama ibu hamil dan anak pada masa pertumbuhan.
"Karena kandungan gizi dan protein ikan sangat diperlukan untuk memulihkan dan memperbaiki jaringan tubih yang rusak serta menghasilkan energi untuk berkativitas," imbuhnya.
Selain itu, untuk mendukung keberhasilan program pemerintah Gerakan Masyarakat Makan Ikan di Kabupaten Halmahera Tengah, maka ia berharap kerja sama yang telah dilakukan antara Tim Penggerak PKK dengan Dinas Perikanan terus ditinggkatkan.
Lomba memasak serba ikan ini juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Halteng Mutmainah Ali Bersama anggotanya, Asisten/Staf Ahli, Pimpinan OPD, Pengurus Dharama Wanita Kabupaten Halteng, Perwakilan Ibu Bhayangkari Polres Halteng dan Persit Kodim 1512/Weda.
Sementara itu,Ketua TP-PKK Mutmainah Ali mengatakan saat ini konsumsi ikan di Halmahera Tengah masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan daerah lain serta belum merata di seluruh wilayah.
"Hal ini berakibat pada kurang baiknya status kesehatan masyarakat yang ditandai dengan kelahiran bayi yang tidak normal," katanya.
"Kami berharap agar pemerintah mendukung program pemenuhan gizi anak seperti pemberian makanan tambahan sebagai bahan baku ikan pada posyandu, Paud dan anak-anak sekolah, serta melaksanakan lomba sebagai bentuk inovasi untuk meningkatkan kreativitas masyarakat di bidang kuliner atau masakan dari hasil laut," tambahnya.
Load more