tvOnenews.com - Selama 20 tahun, Sogan Batik konsisten mengusung pesan-pesan kebaikan melalui fashion, memadukan material batik dan wastra lainnya dalam setiap karyanya. Pada event Jogja Fashion Week 2024 yang diadakan oleh Disperindag DIY di Jogja Expo Center pada 22-25 Agustus 2024,
Sogan Batik menampilkan karya terbarunya yang terinspirasi dari tembang "Tombo Ati" karya Sunan Bonang, salah satu Wali Sanga yang dikenal karena dakwahnya melalui syair dan gamelan. Sunan Bonang mendapat julukan tersebut karena menemukan gamelan yang disebut bonang.
Menurut sang desainer, Iffah M Dewi tembang ini mengajarkan lima cara untuk menenangkan dan menyembuhkan hati, dengan setiap baitnya mengandung kebijaksanaan spiritual.
"Koleksi "Tombo Ati" menggabungkan keindahan dan kedalaman pesan tembang ini dengan elemen fashion modern, memadukan gaya busana tradisional Jawa, sentuhan Arab, dan elemen budaya pop masa kini," jelas Iffah.
Kombinasi ini menciptakan suasana yang menenangkan, menjawab keresahan perempuan masa kini yang hidup dalam era hustle culture, sebuah era di mana masyarakat merasa terdorong untuk terus bekerja keras tanpa henti demi kesuksesan, sering kali mengorbankan keseimbangan hidup dan ketenangan batin.
"Kami berupaya menyatukan warisan budaya dengan tren modern untuk menghasilkan karya yang baru, tampil dinamis di luar namun tenang di dalam, sekaligus menginspirasi dan memberikan semangat," jelasnya.
Menurut Iffah, loleksi ini menggunakan batik tulis dengan ciri khas aksara Jawa yang ikonik, batik cap asli dengan motif kawung yang melambangkan kemurnian dan kebijaksanaan, serta motif truntum bintang yang melambangkan cahaya atau pencerahan sebagai bahan utama. Pemilihan bahan ini bukan hanya untuk membangkitkan kekayaan tekstil tradisional Nusantara, tetapi juga untuk memastikan kenyamanan dan fungsionalitas dalam setiap desainnya.
Sementara warna-warna yang digunakan adalah warna tanah, coklat, krem, hitam mencerminkan kehangatan, ketenangan, dan kedamaian, sejalan dengan pesan tembang "Tombo Ati."
Gaya "Exotic Dramatic" dipilih untuk koleksi ini. Kombinasi ini mencerminkan keunikan, kedinamisan di luar, ketenangan di dalam, sambil tetap mempertahankan unsur etnik yang kaya dan mendalam.
Berbasis di Dusun Rejodani, Sleman, DIY, Sogan Batik terus berinovasi untuk membawa keindahan wastra Nusantara agar semakin dicintai masyarakat Indonesia dan dunia. Selain berkontribusi dalam pelestarian budaya, Sogan Batik juga memberikan dampak positif secara ekonomi bagi para pengrajin dan masyarakat sekitar.
"Lewat karya, Sogan Batik mendorong penghargaan terhadap warisan leluhur sembari menghadirkan inovasi yang relevan dengan tren global," pungkas Iffah (nur/chm)
Load more