ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Takut Azab, Iptu Rudiana Mundur dari Sumpah Pocong Kasus Vina dan Eky? Ternyata Alasannya…

Iptu Rudiana tak hadir dalam sumpah pocong terkait kasus kematian Vina dan Eky, memicu spekulasi soal keberaniannya. Temukan alasan di balik ketidakhadirannya!
Minggu, 11 Agustus 2024 - 20:25 WIB
Takut Azab, Iptu Rudiana Mundur dari Sumpah Pocong Kasus Vina dan Eky? Ternyata Alasannya…
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com dan Antara

 

Sumpah pocong merupakan ritual yang melibatkan seseorang mengenakan pakaian seperti mayat dan bersumpah di hadapan saksi-saksi. 

Berbeda dengan sumpah di pengadilan yang dilakukan di hadapan hakim, sumpah pocong tidak memiliki kekuatan hukum tetapi lebih menekankan pada aspek kepercayaan dan budaya. 

Razman Arif menambahkan, "Perbedaan antara sumpah pocong dan sumpah di pengadilan adalah pada penggunaan pakaian seperti mayat dalam sumpah pocong, sedangkan di pengadilan, sumpah dilakukan di hadapan hakim dan saksi."

 

Ketidakhadiran Iptu Rudiana dalam sumpah pocong memicu berbagai spekulasi dan pertanyaan mengenai integritasnya dalam menangani kasus ini. 

Banyak pihak yang menganggap bahwa Iptu Rudiana mungkin memiliki alasan tersembunyi untuk tidak hadir, yang bisa berkaitan dengan kemungkinan terbongkarnya rekayasa atau penganiayaan yang mungkin telah dilakukannya. 

Farhat Abbas berkomentar, "Kita harus melihat fakta ini dengan cermat. Ketidakhadiran Iptu Rudiana bisa jadi menunjukkan ketidaksiapannya untuk menghadapi konsekuensi dari tindakan yang mungkin telah dilakukannya."

 

Saka Tatal, yang sebelumnya menantang Iptu Rudiana, tetap berkomitmen untuk membuktikan kebenaran melalui proses hukum dan budaya. 

Mereka berharap bahwa melalui sumpah pocong, kebenaran akan terungkap dan semua pihak yang terlibat dalam kasus ini dapat memperoleh kejelasan. 

Dengan tidak hadirnya Iptu Rudiana, harapan untuk menemukan kebenaran menjadi semakin bergantung pada proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut.

 

Secara keseluruhan, kasus ini menunjukkan betapa pentingnya integritas dan keberanian dalam proses hukum, terutama ketika melibatkan tuduhan berat seperti rekayasa kasus kematian. 

Sumpah pocong, meskipun bukan bagian dari hukum formal, tetap memegang peranan penting dalam konteks budaya dan bisa mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap keabsahan suatu kasus. 

Semoga kedepannya, proses hukum dapat mengungkap kebenaran di balik kasus kematian Vina dan Eky dengan adil dan transparan.

(anf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT