tvOnenews.com - Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih mendukung program pompanisasi yang saat ini digaungkan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menghadapi el nino atau musim kemarau panjang. Henry mengatakan, program tersebut sangat tepat terutama dalam mengantisipasi darurat pangan seperti yang terjadi sekarang ini.
"Pompanisasi saya setuju karena itu bersifat darurat atau sementara. Tapi yang lebih penting adalah membangun atau memperbaiki irigasi agar berjangka panjang. Bagaimanapun juga usia pompa sangat pendek dan terbatas," ujar Henry, Jumat, 9 Agustus 2024.
Sebagai informasi, total pompanisasi yang sudah termanfaatkan di seluruh Indonesia kurang lebih mencapai 20.559 unit atau seluas 582.528 hektar pompanisasi yang sudah terealisasikan. Angka sebanyak itu kemungkinan akan bertambah seiring permintaan kepala daerah di seluruh Indonesia.
Namun begitu, Henry meminta agar penggunaan irigasi sebagi salah satu jalan mewujudkan swasembada dapat dioptimalkan. Dia berharap, pemerintah lebih banyak membangun infrastruktur seperti bendungan dan saluran-saluran irigasi lainya.
"Saya sangat menyayangkan sampai saat ini Indonesia belum berhasil membangun pengairan. Pertama sawah sawah yang irigasi bagus tidak terawat dan beralih fungsi menjadi lahan lain seperi perkebunan sawit maupun perumahan," katanya.
Sementara itu, Henry mengaku tidak setuju dengan kebijakan impor yang dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sebaiknya pemerintah fokus melakukan penyerapan panen dalam negeri untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Load more