Pecahkan Dua Rekor MURI, Perusahaan Digital Printing Pertama Terima OEKO TEX STeP
- IST
Jakarta, tvOnenews.com - PT Labda Anugerah Tekstil berhasil meraih dua Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan Jadi Perusahan Digital Printing pertama di Indonesia yang menerima OEKO TEX STeP Produksi Tekstil & Kulit yang Berkelanjutan.
Acara penganugerahan ini digelar dalam rangkaian kegiatan Labdanation Fashion Week 2024 yang berlangsung di Melasti Beach, Sabtu (27/72024).
Dalam acara ini, ada juga fashion show, tarian kecak dan juga penampilan Delon Idol yang membawakan enam tembang lagu yang familiar di telinga masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Direktur Marketing Museum Rekor Indonesia (MURI), Awan Rahargo menjelaskan, dua sertifikat yang diserahkan kepada PT Labda Anugerah Tekstil yakni Perusahaan Digital Printing Tekstil Pertama yang Memperoleh Sertifikat OEKO TEX STeP (Produksi Tekstil & Kulit yang Berkelanjutan).
Dan juga Perusahaan Digital Printing Tekstil Pertama yang Menggunakan Mesin Cetak Merek EPSON Monna Lisa (Tipe ML-32000).
Rekor PT. Labda Anugerah Tekstil teregistrasi di MURI dengan nomor 11761, 11762.
Ia juga mengatakan, Labdanation Fashion Week 2024 diselenggarakan ini untuk mendukung pemerintah dalam program Pembangunan ekonomi brkelanjutan serta mempromosikan produk tekstil yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Hal ini mendorong industri fesyen untuk mencari cara-cara baru dalam proses produksinya yang lebih ramah lingkungan, mulai dari bahan baku, tahapan proses produksi sampai dengan pengelolaan limbahnya.
"Perusahan ini turut berkontribusi dalam menjaga kelangsungan hidup bumi. Labdanation Fashion Week bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, membantu dalam pengembangan pasar untuk produk tekstil ramah lingkungan, serta mendukung kebijakan pemerintah yang memberikan insentif untuk inovasi teknologi hijau, pengelolaan limbah yang lebih baik, dan perlindungan lingkungan secara keseluruhan," katanya.
Sementara Direktur Operasional PT Labda Anugerah Tekstil, Wijaya Eng, menjelaskan, pihaknya khawatir dengan perkembangan industri tekstil di tanah air. Dimana saat ini evolusi terjadi di beberapa elemen industri tekstil.
"Kami sedikit khawatir dengan perkembangan industri tekstil di Indonesia. Tekstil sudah terjadi evolusi secara bertahap. Karena rata-rata konsumen sudah meminta produk yang ramah lingkungan. Apakah Indonesia sudah siap.?," katanya.
Load more