"Kalau kita tidak melakukan keputusan yang cepat dan melaksanakan keputusan ini dengan cepat, peluang itu pasti akan hilang," kata Presiden.
Kepala Negara pun bersyukur Indonesia menempati peringkat ke-27 dalam World Competitiveness Index, karena performa ekonomi yang baik, serta efisiensi untuk pebisnis di Indonesia.
Kawasan Industri Terpadu Batang pun dibangun di lahan seluas 400 hektare pada tahap pertama dan direncanakan mencapai luas total 4.300 hektare yang nantinya akan menampung industri dan pabrik.
Kawasan Industri Terpadu Batang juga diproyeksikan dapat menyerap hingga 250 ribu pekerja.
Saat ini, investasi yang masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang sudah mencapai Rp14 triliun dan menyerap sekitar 19 ribu pekerja. (ant/ebs)
Load more