LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bupati Arif Sugiyanto
Sumber :
  • Ist

Lebih dari 4.000 Honorer Diangkat PPPK di Era Kepemimpinan Bupati Arif Sugiyanto

Sebanyak 3021 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terdiri dari guru dan pegawai teknis di Pemkab Kebumen mengikuti apel akbar bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Pantai Pandan Kuning, Petanahan, Rabu (24/7/2024).

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:26 WIB

Kebumen, tvOnenews.com - Sebanyak 3021 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terdiri dari guru dan pegawai teknis di Pemkab Kebumen mengikuti apel akbar bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Pantai Pandan Kuning, Petanahan, Rabu (24/7/2024).

Bupati yang bertindak sebagai pembina upacara menyampaikan, kegiatan ini untuk meningkatkan sinergitas ASN, khususnya para PPPK yang sebagian besar adalah guru. Bupati meminta peran guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kebumen terus ditingkatkan.

"Patut disyukuri peran para guru-guru kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kebumen sudah sangat baik. Hal ini ditandai dengan diberikannya penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024 dari Kemendikbud Ristek untuk katagori peningkatan kualitas SDM pendidikan," ujarnya.

Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan salah satunya adalah harus memperhatikan kualitas para guru. Pengangkatan PPPK adalah upaya Pemkab Kebumen dalam memperhatikan kesejahteraan para guru. Total sejauh ini, Pemkab sudah mengangkat 3021 PPPK di mana sebagian besar adalah guru.

Baca Juga :

"Memang tidak mudah untuk mengangkat ribuan guru honorer menjadi PPPK. Butuh keberanian seorang pemimpin. Dengan melihat keterbatasan APBD, kita waktu itu tetap berani memutuskan untuk memberikan kuota PPPK untuk ribuan guru. Termasuk pegawai teknis di pemerintahan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Moh Amirudin, menambahakan, pengangkatan guru honorer menjadi PPPK sudah melalui proses yang panjang. Bahkan saat itu dimulai sejak Arif Sugiyanto masih menjabat sebagai Wakil Bupati pada 2019 lalu.

"Saya ingat waktu masih di Disdik kita bersama Bupati waktu itu Pak Arif masih menjadi Wabup, kita kerap berdiskusi dengan para guru honorer untuk mencari solusi bagaimana agar mereka para guru dan pegawai honorer di pemerintahan ini bisa diangkat menjadi PPPK," tuturnya.

"Lalu kita dalam hal ini Pemda aktif komunikasi dengan kementerian, dan Pak Bupati waktu awal menjabat berani memutuskan untuk mengangkat ribuan guru dan pegawai honorer di pemerintahan agar diangkat PPPK, tentunya melalui tahapan seleksi," tambahnya.

Menurutnya, pengangkatan PPPK di Kebumen termasuk yang paling banyak di Jateng. Pemerintah pun pada tahun ini bakal membuka pendaftaran CPNS dan PPPK sebanyak 1.150 kuota. Formasi untuk PPPK guru masih mendominasi. Amir menyebut, jika ditotal pada masa kepemimpinan Bupati Arif pegawai honorer yang diangkat PPPK ada sekitar 4000.

"Kalau jadwalnya tidak meleset, awal Agustus kita didawuhi ke KemenPANRB untuk mengambil formasi. Maka dengan begitu lebih dari 4000 PPPK diangkat di masa kepemimpinan beliau Bupati Arif Sugiyanto," tuturnya. (ebs)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral