tvOnenews.com - Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) melaksanakan perayaan Hari Lahir 25 Tahun. Dalam perayaan kali ini, LMND mengangkat tema, “100 Tahun Indonesia Merdeka, Geostrategi Pembangunan Manusia” sebagai komitmen organisasi yang selalu berbicara tentang pentingnya perbaikan pendidikan nasional sebagai jalan tercapainya cita-cita nasional.
Perayaan 25 tahun LMND dimulai dengan menyelenggarakan kuliah umum tentang pendidikan, Transisi & kedaulatan energi, Digitalisasi & kedaulatan data serta Teknologi Digital gerakan sosial. Adapun kegiatan Kuliah Umum yang disampaikan langsung oleh Budi Ari Setiadi (Menkominfo), Prof. Abdul Malik Gismar (Akademisi), Danial Ahmad (Pertamina) dan Irendra Radjawali (Founder Eidara Matadata).
“Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Perayaan Hari Lahir LMND 25 Tahun yang dimaksudkan agar seluruh kader yang hadir dapat memiliki pengetahuan tentang pentingnya pendidikan sebagai landasan dalam membangun bangsa dan bagaimana tantangan organisasi dalam mendorong serta ikut terlibat dalam proses pembangunan manusia ditengah-tengah isu stunting, ketimpangan sosial dan disrupsi teknologi yang ada," kata Melyusti selaku Ketua Panitia, Minggu (21/7) malam, di hotel Horizon, Menteng Jakarta.
Sebagai informasi Perayaan Puncak Hari Lahir LMND turut di hadiri oleh organisasi-organisasi mahasiswa Cipayung Plus, perwakilan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Basis Rakyat serta alumni Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi.
Pada kesempatan ini, dalam sambutannya alumni memberikan pesan serta harapannya kepada seluruh kader agar LMND selalu memperjuangakan hak-hak masyarakat kecil.
"Saya harapkan dalam perayaan LMND 26 tahun yang akan datang, akan hadir regenerasi yang menggantikan kepemimpinan Muhammad Asrul dan Goldy Herdiansyah, tentu dengan ide-ide yang lebih segar dan mampu membawa organisasi jauh lebih baik kedepannya sesuai dengan tagline Modern, Mandiri, Terbesar," ujarnya.
"Saya juga mengingatkan kepada seluruh kader agar selalu menempatkan organisasi ini sebagai organisasi kerakyatan yang terus berjuang untuk masyarakat kecil," ungkap Melyusti, Senin (22/7), kepada wartawan.
Load more