tvOnenews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong para pelaku ekonomi kreatif Kota Yogyakarta agar terus berinovasi, dan berkarya serta membangun jejaring dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. Selain itu para pelaku UMKM bisa mendapatkan akses untuk bertemu langsung pembeli atau direct buyer di dalam hingga ke luar negeri.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Kreatif Indonesia di Kota Yogyakarta yang merupakan lokasi ke-sebelas dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia tahun 2024.
Kegiatan workshop ini dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Baparekraf, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno dan turut hadir mendampingi Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Bapak Singgih Raharjo; Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Bapak Wahyu Hendratmoko; Direktur Pengembangan Destinasi I, Ibu Utari Widyastuti dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Bapak Agustin Peranginagin.
Selain itu, kegiatan workshop diisi oleh sejumlah narasumber yaitu Ibu Wiendu Nuryanti yang menyampaikan materi Sosialisasi Pendampingan Pengusulan UNESCO Creative Cities Network dan Bapak Saga Iqranegara, Ketua Umum Asosiasi Digital Kreatif (ADITIF) serta Teguh Supriyadi, Produser CNN Indonesia.
Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Yogyakarta memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang kreatif. Dia menekankan pentingnya mengajukan kota ini sebagai kota kreatif di Indonesia dan melengkapi semua persyaratan untuk didaftarkan ke universitas. Sandiaga menyebutkan bahwa Bapak Singgih juga telah bertemu dengan Wali Kota Yogyakarta untuk menyiapkan semua ini dalam waktu tiga bulan ke depan, dengan harapan bisa selesai tahun ini.
"Promosi membutuhkan bantuan semua pihak, terutama dengan kunjungan lebih dari 5 juta wisatawan ke Yogyakarta. Semakin banyak pula wisatawan mancanegara yang menikmati keindahan alam, kekayaan budaya, dan pengalaman menarik di Yogyakarta," jelasnya.
Dia juga menyebutkan bahwa Indonesia akan merangkul UMKM untuk mengikuti kelas ekspor dan setelah itu mengikutsertakan mereka dalam pameran internasional sehingga mereka bisa mendapatkan akses langsung kepada pembeli.
"Selain itu para pelaku UMKM bisa mendapatkan akses untuk bertemu langsung buyer baik di dalam hingga ke luar negeri ya dengan kita selenggarakan pameran-pameran di luar negeri, di setiap kedutaan dan lainnya yang bisa alses langsung ke pembeli," ungkap Sandiaga.
Sementara salah satu Narasumber, Teguh Supriyadi (Produser CNN) menyampaikan bahwa lima tahun terakhir UMKM di Yogyakarta telah berkembang pesat dari sinergi semua pihak, terutama pemerintah, komunitas, pelaku dan pihak perbankan dan akademisi.
"Dalam masa masa ini, ada perbedaan di dunia UMKM dimana kalau dulu kurang percaya diri terutama dalam promosi, namun saat ini sangat Pede terkait kualitas produknya. Bahkan saya lihat selama lima tahun ini, adanya sinergi dengan pemerintah UMKM telah jauh berkembang, seperti packaging dll," jelas Teguh.
Dalam hal ini, Kemenparekraf/Baparekraf berupaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dari para pelaku ekonomi kreatif yang berdomisili di Kota Yogyakarta dengan jumlah peserta sebanyak 150 (seratus lima puluh) orang.
Dengan terlaksananya Workshop KaTa Kreatif di Kota Yogyakarta ini diharapkan para pelaku usaha ekonomi kreatif dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki sehingga dapat berdaya saing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat sekitarnya, serta dapat meningkatkan sinergisitas antar pemangku kepentingan dalam rangka penguatan jejaring diantara para pelaku ekonomi kreatif.
Kegiatan workshop ini merupakan bentuk aktivasi kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga memiliki nilai tambah dan memberikan penguatan branding dari produk-produknya.
Kemenparekraf/Baparekraf terus memberikan penguatan terhadap ekosistem ekonomi kreatif secara komprehensif di Kota Yogyakarta yang terus berkomitmen untuk mengembangkan simpul kabupaten/kota kreatif berdasarkan subsektor ekonomi kreatifnya.(chm)
Load more