Bahas Kiat Aman Berselancar di Internet, Diskusi Kominfo Semarak Dihibur Kangen Band
- Istimewa
Dari perspektif berbeda, musisi dan komedian Ajo Buset meminta pengguna digital untuk memproteksi diri dari hoaks. Karena hoaks merupakan berita atau informasi palsu yang dapat menyesatkan. Hoaks disebarkan dengan tujuan tertentu, seperti untuk menipu, memanipulasi opini publik, atau hanya untuk lelucon.
Biasanya hoaks dibuat agar terlihat seperti berita atau informasi yang benar, seringkali menggunakan sumber yang tampak kredibel, mencampuradukkan fakta dengan fiksi. ”Bentuk dan ciri hoaks: tidak ada sumber yang jelas, informasi tidak konsisten, judul sensasional atau provokatif, serta gambar atau video yang diedit,” jelas Ajo Buset.
Sementara menurut influencer Da Lipp (Rico Saptahadi), kiat aman berselancar di internet dan media sosial, yakni dengan menerapkan etika digital. Etika berselancar dan etika dalam menggunakan media sosial sangat penting, karena berkaitan dengan menjaga lingkungan online yang sehat, aman, dan positif bagi semua pengguna.
”Etika bermedia digital: bersikap sopan dan menghormati orang lain, tidak menyebarkan informasi palsu, menghormati privasi orang lain, berpikir sebelum membagikan sesuatu, dan menghormati hak cipta,” rinci Da Lipp.
Untuk diketahui, diskusi luring seperti digelar di Kota Pariaman, Sumatera Barat, ini berada di bawah naungan program besar: Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya Kemkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan #literasidigitalkominfo, yang dimulai sejak 2017. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.(chm)
Load more