Surabaya, tvOnenews.com - Suasana duka menyelimuti rumah duka keluarga korban kecelakaan maut di Tol Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/07/2024) dini hari. Rumah duka di jalan Kalilom Lor 1 Surabaya dipenuhi warga dan keluarga yang bertakziah, atas meninggalnya empat korban yang masih terikat hubungan keluarga dalam kecelakaan tersebut.
Rumah duka di jalan Lalilom Lor 1 nomor 25 Surabaya ini sudah dipenuhi karangan bunga ucapan bela sungkawa. Sejumlah warga dan kerabat serta keluarga silih berganti datang ke rumah duka untuk bertakziah dan mengucapkan bela sungkawa untuk membantu meringankan beban keluarga korban.
Seperti yang diketahui kecelakaan antara minibus Elf dan truk tronton di jalan tol Boyolali menelan korban 6 orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Penumpang minibus Elf merupakan rombongan guru sekolah dasar Darul Falah jalan Kalilom Lor Surabaya, yang hendak wisata di Yogyakarta.
Sebanyak enam korban tewas, diantaranya 4 orang yang masih memiliki hubungan keluarga yaitu kepala sekolah sekaligus tokoh agama setempat. Korban bernama Abdul Manan, 68 tahun, meninggal bersama dua anak dan seorang cucunya.
Putri korban Abdul Manan tak kuasa meneteskan air mata. Sedangkan sang ibu, yakni istri dari korban abdul manan tampak lebih tegas, meski sekali kali dirinya menyaksikan foto korban saat bersama anak dan cucunya.
“Saya tidak ada firasat apa-apa. Cuma ibu saya yang ada perasaan gak enak. Karena itu, beliau sempat menghubungi Fahmi (anaknya.) tapi dijawab gak ada apa-apa. Mobil gak ada masalah,” ungkap Firdausatun Ni'mah, anak keempat korban.
“Wisata ke Jogja itu buka agenda tahunan sekolah. Ya, beliau dan para guru mendadak saja ingin berangkata ke Jogja.saya juga heran kenapa ke wisata ke Jogja padahal waktu liburan mau selesai, sebentar lagi sudah masuk sekolah,“ ujar Ni’mah.
Load more