ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Elektabilitas Masnah dan BBS Dinilai Bisa Rontok karena Ini

mayoritas publik di Muaro Jambi, sangat potensial merontokan elektabilitasnya sebagai calon bupati yang akan bertarung pada Pilkada November 2024 nanti.
Selasa, 9 Juli 2024 - 11:36 WIB
Masnah Busro
Sumber :
  • IST

Jakarta, tvOnenews.com - Elektabilitas dua kandidat bupati Muaro Jambi, Masnah Busro (MB) dan Bambang Bayu Suseno (BBS) diprediksi bisa rontok terkait karena pernah diperiksa KPK beberapa kali.

Hal itu disampaikan peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA, M. Khotib kepada pers di Jambi, Selasa (9/7/2024). 

Seperti diketahui, baik Masnah maupun BBS beberapa kali diperiksa KPK terkait dengan pengakuan Apif Firmansyah, mantan ajudan gubernur Jambi Zumi Zola, yang saat ini sedang menjalani hukuman. Dalam BAP Apif, keduanya diduga menerima aliran dana gratifikasi untuk kepentingan Pilkada Muaro Jambi.

Menurut Khotib, jika berita tentang kasus Masnah dan BBS ini diketahui mayoritas publik di Muaro Jambi, sangat potensial merontokan elektabilitasnya sebagai calon bupati yang akan bertarung pada Pilkada November 2024 nanti.

“Masnah dan BBS jangan anggap sepele kasus ini jika tak ingin elektabilitasnya rontok. Sebab, dengan beberapa kali diperiksa KPK, akan mengundang persepsi negatif terhadap keduanya. Meskipun, keduanya belum menjadi tersangka,” katanya.

Khotib mengakui, dalam teori campaign, isu negatif para kandidat yang bertarung akan berpengaruh kepada elektabilitasnya tergantung pada dua hal. Pertama, seberapa publik tahu, dan kedua, seberapa publik percaya.

Misalnya, jelas Khotib, seorang kandidat bukan saja diperiksa terkait kasus hukum, bahkan sudah menjadi tersangka pun, tak akan berpengaruh kepada elektabilitasnya jika mayoritas publik tidak mengetahuinya. 

Dicontohkannya, ada kasus calon kepada daerah yang sudah beberapa minggu ditahan di KPK, tapi di Pilkada tetap terpilih karena mayoritas publik tidak tahu kalau kandidat tersebut sudah tersangka.

“Jadi, kuncinya, seberapa publik tahu, dan setelah itu seberapa publik percaya. Begitu juga dalam kasus Masnah dan BBS. Jika mayoritas publik tahu mereka tersangkut kasus, apalagi menjadi tersangka, bukan mustahil potensi keterpilihannya jeblok alias kalah,” tegasnya.

Dalam konteks ini, lanjut Khotib, sebaiknya Masnah dan BBS mengambil inisiatif untuk tampil ke publik menjelaskan tentang kasus yang sedang menyeretnya. 

“Saya kira ini penting dalam rangka transparansi sekaligus pendidikan politik. Silakan jelaskan kepada rakyat, kalau keduanya merasa tidak bersalah,” tandasnya. (ebs)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT