tvOnenews.com - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, ingin semua wilayah di daerah setempat ini pada tahun 2025 sudah teraliri listrik termasuk di area pelosok.
"Terus terang saya prihatin, ada warga yang menyampaikan ke saya, kalau desanya dari Indonesia merdeka sampai sekarang belum menikmati listrik di desanya, kata Bupati Halikinnor, saat menerima kunjungan manager cabang PLN UP3 Pangkalan Bun di rumah jabatan Bupati, Jumat (21/6/2023).
Menurut Halikin, hingga saat inu masih ada sekitar 25 desa di Kotim yang belum teraliri listrik, dan ia berharap masalah ini bisa menjadi perhatian pihak PLN, terutama PLN Cabang UP3 Pangkalan Bun, yang wilayah kerjanya membawahi Kotim.
Karena itu dirinya berharap, 25 desa dan daerah pelosok bisa teraliri listrik, karena kebutuhan listrik sangat mendasar di tengah-tengah masyatakat.
“Mudah-mudahan dengan sinergitas kita dengan pihak PLN tidak ada lagi desa yang tidak teraliri listrik,” harapnya.
Halikinnor juga menegaskan, masalah listrik sebenarnya bukan ranah pemerintah daerah, tapi sepenuhnya menjadi tanggungjawab PLN.
Namun demikian, pemerintah daerah tidak akan tinggal diam dalam melihat persoalan ini. Beberapa kali dirinya sudah menyampaikan persoalan ini dengan pemerintah pusat, termasuk masalah anggaran pengadaan jaringan listrik yang diperlukan, sudah pula dihitungkan, yakni sekitar Rp. 2,5 tri
liun.
Dirinya juga sempat mencoba membuat sebuah terobosan, yakni dengan menggandeng Perusahaan Besar Swasta (PBS) kelapa sawit yang surplus listrik agar menyalurkannya ke desa-desa disekitar kebun mereka, tapi hal itu belum bisa terealisasi, sebab PBS mesti harus kerjasama dengan PLN.
“Kita sebenarnya tidak menargetkan, tetapi kita ingin sekali 2025 Kotim terang, beberapa waktu lalu juga saya sempat menegaskan ke pusat terkait ini, mudah-mudahan dengan seperti ini menjadi perhatian pemerintah uusat,” harapnya.(chm)
Load more