“Jumlah ini merupakan 66,3 persen dari total ekspor Kratom di Indonesia. Melihat kondisi ini tentu ini merupakan peluang yang besar bagi pemerintah kita, dan yang paling penting adalah dari hasil ekpor tersebut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan," ujarnya.
Kata dia, sejak dulu masyarakat di Kapuas Hulu sudah mengkonsumsi Kratom untuk kesehatan, seperti meredakan rasa sakit, dan mengurangi kelelahan.
"Sampai saat ini, saya belum pernah mendengarkan ada yang meninggal setelah mengkonsumsi kratom. Tapi menurut saya, memang benar harus ada aturan yang membatasi pemakaian yang secara berlebihan, agar mengurangi pergerakan orang-orang yang memiliki niat menyalahgunakan kandungan di dalam kratom tersebut," kata Wahyu Hidayat.(chm)
Load more