LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
MudaBerdaya kembali menggelar acara bulanan Bernalar Berdaya, kali ini bertempat di SMAN 29 Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Istimewa

Membangkitkan Nalar dan Empati di Hari Kebangkitan Nasional melalui Bernalar Berdaya

MudaBerdaya kembali menggelar acara bulanan Bernalar Berdaya, kali ini bertempat di SMAN 29 Jakarta Selatan.

Selasa, 21 Mei 2024 - 11:20 WIB

tvOnenews.com - MudaBerdaya kembali menggelar acara bulanan Bernalar Berdaya, kali ini bertempat di SMAN 29 Jakarta Selatan. Acara yang diadakan pada tanggal 20 Mei 2024 ini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional dan dihadiri oleh lebih dari 100 siswa-siswi dan para guru di sekolah tersebut. Bernalar Berdaya bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan generasi muda melalui berbagai sesi literasi yang inspiratif.

Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Aji, Guru Perwakilan Sekolah, yang menekankan pentingnya Hari Kebangkitan Nasional serta peran vital pemuda sebagai penggerak bangsa. "Hari ini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, dimana penggerak bangsa ini adalah anak-anak muda seperti kalian," ujarnya. Bapak Aji berharap bahwa acara ini akan semakin memberdayakan para siswa untuk menjadi agen perubahan. 

Sesi pertama literasi, dibuka oleh Reyhan, siswa dari SMAN 29 Jakarta, yang menyampaikan narasi bertema "Empati Pada Pendidikan." Reyhan menyampaikan gagasannya dan membahas mengenai tantangan pendidikan di Indonesia, termasuk peringkat rendah di antara negara-negara lain dan ketidakmerataan fasilitas pendidikan. Ia mengajak teman-temannya untuk lebih berempati terhadap kondisi pendidikan di Indonesia. "Aku mungkin tidak sepintar orang lain. Tetapi aku juga bagian dari suksesnya pendidikan," tutur Reyhan menutup sesi teras literasi dirinya.

Sesi kedua diisi oleh Daniel Limantara, pendiri Neo Historia salah satu komunitas pecinta sejarah di Indonesia. Daniel membahas sejarah bakso di Indonesia. Bakso merupakan warisan budaya yang unik, Daniel menjelaskan bagaimana bakso yang dikenal saat ini berbeda dari versi aslinya di Tionghoa, karena telah mengalami berbagai modifikasi di Indonesia. "Belajar sejarah tentang bakso merupakan serpihan kecil dari keunikan bangsa Indonesia," kata Daniel. Ia juga menekankan bahwa Indonesia adalah persimpangan budaya dunia yang kaya akan kreativitas.

Baca Juga :

Mario Gultom, pendiri Sunyi Coffee, mengisi sesi ketiga dengan topik social entrepreneurship. Ia berbagi pengalaman dalam menghadapi ketimpangan terhadap disabilitas dan pentingnya mengajarkan empati kepada masyarakat. Kaum disabilitas harus memperoleh hak dan kesempatan yang sama seperti masyarakat pada umumnya. Mario memperkenalkan konsep usaha yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan bisnis, tetapi juga punya dampak nyata dan mampu menyelesaikan masalah sosial. "Jangan lupa menyelipkan nilai sosial di cita-cita kalian," pesan Mario kepada para murid di SMAN 29 Jakarta.

MudaBerdaya kembali menggelar acara bulanan Bernalar Berdaya, kali ini bertempat di SMAN 29 Jakarta Selatan.

Penutup acara diisi oleh Suherman Soehardi, atau akrab disapa Pak Suhe, pendiri Pophariini. Ia berbagi pengalaman selama 34 tahun di perusahaan internasional sebelum mendirikan Pophariini. Pak Suhe menekankan pentingnya mengelola emosi dan keberanian mengambil risiko dalam meraih kesuksesan. "Belajar mengantongi emosi dibanding mengumbar emosi di kala SMA terutama di saat-saat penting seperti sedang mempersiapkan ujian," ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral