LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PT Pos Indonesia (Persero) menjaga komitmen menjalani amanah pemerintah dalam melakukan penyaluran dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako.
Sumber :
  • Istimewa

Kendala Cuaca Tak Surutkan Semangat Pos IND Bagikan Bansos PKH dan Sembako di Batam

PT Pos Indonesia (Persero) menjaga komitmen menjalani amanah pemerintah dalam melakukan penyaluran dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako.

Senin, 13 Mei 2024 - 12:29 WIB

tvOnenews.com - PT Pos Indonesia (Persero) menjaga komitmen menjalani amanah pemerintah dalam melakukan penyaluran dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako. Bahkan, penyaluran tetap dilaksanakan perusahaan yang dikenal dengan brand Pos IND itu, meskipun mengalami banyak kendala cuaca di wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal).

Komitmen tersebut ditunjukkan ketika Pos Indonesia menyalurkan dana bansos PKH dan sembako di salah satu wilayah 3T yaitu Batam, pada awal Mei 2024. Sepanjang periode ini Pos Indonesia sudah melaksanakan penyaluran bansos tahap pertama dan kedua di wilayah tersebut.

Menurut Kepala Kantorpos Batam, Hemat, Pos Indonesia menargetkan penyaluran dana bansos PKH dan sembako kepada 18.439 keluarga penerima manfaat (KPM). 

"Sebanyak 18.439 KPM itu tersebar di 12 kecamatan Kota Batam. Termasuk juga di pulau-pulau. Jadi di Kota Batam ini ada tiga kecamatan yang penerimanya berada di pulau-pulau, yakni Belakang Padang, Bulang, dan Galang," ujar Hemat.

Baca Juga :

Hemat pun mengaku banyak rintangan yang dihadapi pihaknya ketika melakukan penyaluran bansos PKH dan sembako di wilayahnya, terutama di tiga kecamatan yang berada di pulau-pulau tersebut. Salah satu rintangan yang dihadapi adalah hujan. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat petugas Pos untuk menyalurkan bansos.

"Dari perjalanan pulau-pulau di perairan itu, kami terkadang menghadapi kendala cuaca. Kami sudah jadwalkan pembayaran ke lokasi, ternyata cuacanya hujan atau gelombang tinggi sehingga kami harus kembali. Itu yang menjadi kendala utama di daerah perairan, khususnya di Kota Batam," katanya.

Dalam penyaluran bansos sembako dan PKH, Pos Indonesia menerapkan tiga metode. Salah satunya, metode penyaluran komunitas. 

"Di komunitas, kami akan mendekati wilayah yang terdekat dari kediaman si penerima. Misalnya, di kelurahan, RW, atau RT. Sehingga penerima tidak jauh melakukan pencairan bantuan sosial ini," ujar Hemat.

PT Pos Indonesia (Persero) menjaga komitmen menjalani amanah pemerintah dalam melakukan penyaluran dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako.

Kemudian, Pos Indonesia juga menerapkan metode lainnya seperti penyaluran lewat Kantorpos. Termasuk di wilayah Batam. Setidaknya, ada 21 Kantorpos yang tersedia di wilayah tersebut.

"Kedua, kami juga berada di loket-loket PT Pos Indonesia, yakni Kantorpos yang tersebar di Kota Batam sekitar 21 kantor. Sebanyak 21 kantor tersebut juga bisa melakukan pembayaran atau pun pencairan dana bantuan sosial," ucapnya.

Terakhir adalah metode door to door alias melakukan pengantaran bansos ke alamat rumah KPM. Metode ini digunakan bagi KPM yang kesulitan mengambil bantuan di Kantorpos atau pun komunitas karena mengalami kendala seperti sakit, disabilitas, maupun lansia.

"Yang ketiga ini menarik. Kami punya pola pengantaran langsung ke alamat rumah penerima. Di antara penerima itu banyak juga yang sudah sepuh atau dalam kondisi sakit, sehingga tidak memungkinkan mereka datang ke komunitas atau pun Kantorpos," kata Hemat.

Dalam melaksanakan penyaluran bansos, Pos Indonesia juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar penyaluran bisa berjalan lancar. Salah satunya dengan pendamping PKH.

Peran pendamping PKH cukup penting dalam membantu kelancaran Pos Indonesia melaksanakan penyaluran bansos. Misalnya, mereka bisa membantu mencari alamat-alamat para KPM dan memberikan informasi kepada KPM yang mendapatkan dana bansos dari pemerintah.

"Kami sebagai pendamping selalu berkoordinasi dengan pihak Pos. KPM yang sudah ada di data Pos kami cari namanya. Sudah kami temukan, undangan diberikan, nanti beliau kami tentukan jadwalnya untuk melakukan pengambilan dana bantuan di Kantorpos," ujar pendamping PKH Meilianto.

Namun, ia juga tak memungkiri adanya kendala dialami ketika menyosialisasikan bantuan kepada KPM. Salah satunya, kesulitan menemukan rumah KPM karena masih banyak di antara mereka yang belum memiliki kediaman tetap. 

"Kendala pasti ada. Terutama di wilayah Batam masih banyak ruli (rumah liar). Jadi KPM banyak yang sering berpindah-pindah rumah. Kami sebagai pendamping kesulitan mencari alamat yang kami tuju untuk memberikan bantuan kepada KPM. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial atau kecamatan untuk menemukan KPM yang sering pindah-pindah," katanya. 

Selain itu, ia juga memastikan pendamping PKH selalu berupaya menyosialisasikan kepada KPM agar dana bantuan bisa dipakai dengan hal-hal bermanfaat seperti keperluan sehari-hari atau kebutuhan sekolah anak.

"Kami selaku pendamping sosial selalu mengingatkan, mengedukaasi kepada KPM, kami juga ada pertemuan setiap bulan, agar bantuan ini dipergunakan untuk hal-hal yang sifatnya kebutuhan anak sekolah dan sehari-hari, bukan untuk kebutuhan komplementer," katanya.

Sementara itu, program bansos PKH dan sembako dari pemerintah ini disambut gembira para KPM di Batam. Termasuk, Reni Martini yang merupakan warga asal Baloi Centre, Kecamatan Lubuk Baja, Batam.

Reni bercerita telah mendapat bantuan sebesar Rp1.250.000 dari program bansos ini. Ia menilai bantuan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya dan sekolah untuk anaknya.

"Alhamdulillah, saya mendapat Rp1.250.000. Rencananya, anak mau masuk sekolah SD dan kakaknya juga harus bayar SPP di SMK, kebutuhan sehari-hari, cabai, dan beras," ujar Reni.

Ia juga mengaku dana bansos didapatnya dengan persyaratan yang mudah. Untuk mendapatkan bantuan tersebut, ia hanya diminta untuk menunjukkan KTP dan KK. 

"Syaratnya, saya diminta fotocopy KTP, KK, dan foto rumah," katanya.

Pada kesempatan itu, Reni tak lupa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diterimanya. Ia berharap bantuan ini bisa terus berlanjut agar bisa mengurangi beban ekonominya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fitri dan Pak Jokowi. Harapan ke depannya, saya ingin bantuan ini terus dilanjutkan. Apalagi, sekarang harga-harga barang mahal. Kalau bisa ditambah sedikit jumlah nominal uangnya," tuturnya.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Asyik Melenggang Tanpa Borgol dan Merokok saat Diamankan Bikin DPR Geram

Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Asyik Melenggang Tanpa Borgol dan Merokok saat Diamankan Bikin DPR Geram

Dia pun mempertanyakan standar yang diterapkan anggota Propam ketika mengamankan polisi yang bermasalah.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral