ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemensos Tangani Bayi Tanpa Anus, Orangtua Merasa Sangat Diperhatikan

Sentra Efata Kupang melakukan penjangkauan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) antara lain kepada Marselino Tasman, tujuh bulan, bayi tanpa lubang anus atau atresia ani dari Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Minggu, 12 Mei 2024 - 11:14 WIB
Untuk memudahkan penanganan terhadap Penerima Manfaat (PM) bayi tersebut dibawa ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Efata di Kupang milik Kementerian Sosial guna mendapatkan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Sumber :
  • Humas Kemensos

tvOnenews.com - Sentra Efata Kupang melakukan penjangkauan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) antara lain kepada Marselino Tasman, tujuh bulan, bayi tanpa lubang anus atau atresia ani dari Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk memudahkan penanganan terhadap Penerima Manfaat (PM) bayi tersebut dibawa ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Efata di Kupang milik Kementerian Sosial guna mendapatkan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

Ayah Marselino, Hyronimus Tasman mengatakan hampir berusia 50 tahun tapi baru kali ini mendapatkan bantuan dari pemerintah, pada saat anak mendapatkan cobaan. 

“Saya terharu dan sangat berterima kasih kepada Kemensos, karena baru kali ini mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah, terlebih pada saat anak saya sedang membutuhkan  bantuan operasi medis. Puji Tuhan,” kata  Hyronimus Tasman.

Hyronimus mengatakan,  sebelum mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial, ia bingung ke mana harus meminta bantuan. Ia tidak memiliki biaya untuk berobat. Sebagai buruh tani, penghasilannya sangat minim apalagi untuk membiayai operasi. 

“Kami tidak mempunya apa-apa, sehingga hanya bisa  pasrah kepada Tuhan.  Kemudian ada  saudara minta divideokan dan akhirnya viral sehingga banyak pihak yang menelpon untuk membantu, termasuk dari Kementerian Sosial,” katanya.

Hyronimus mengatakan, selama di Sentra Efata Kupang ia menerima pelatihan beternak ayam petelur untuk menambah keterampilan dan pendapatannya. Dari usahanya, setiap hari ia bisa memanen telur.  

“Beternak ayam petelur sudah berjalan empat bulan. Telur-telur tersebut dijual di sekitar komplek Efata dan hasilnya lumayan. Bisa dikirim untuk keluarga di kampung serta untuk biaya sekolah anak,” kata Hyronimus.
 
Setiap pagi Hyronimus pergi ke kandang untuk memberikan pakan ayam. Hyronimus merasa usahanya terus berkembang dan semakin paham cara beternak ayam petelur.  

“Saya berharap  pengalaman beternak ayam petelur di Sentra Efata  bisa dilanjutkan di kampung, karena terus terang saya tidak punya kebun di sana,” ungkapnya.

Sambil menunggu proses operasi anaknya, Hyronimus terus menjalankan usahanya. Hyronimus merasa sangat berterima kasih karena banyak dibantu oleh Sentra Efata Kupang. Selain bantuan perawatan anaknya, Hyronimus juga mendapat pelatihan beternak ayam petelur, berbagai bantuan serta diberi kesempatan mengelola lahan untuk menanam sayuran, ubi, singkong, dan  jagung. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT