ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Motif Ibu Tiri Beri Anak Kopi Kemasan Dicampur Racun Tikus di Riau

Seorang ibu di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau tega meracuni anak tirinya berinisial B (11).
Kamis, 9 Mei 2024 - 15:11 WIB
Ilustrasi racun
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang ibu di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau tega meracuni anak tirinya berinisial B (11).

Sang anak pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai mengalami kejang-kejang hebat usai mengkonsumsi minuman kopi susu kemasan tersebut.

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Andrian Pramudinto mengkonfirmasi adanya insiden seorang anak yang mengalami kejang-kejang hebat hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Andrian mengungkap pihaknya pun menangkap sang ibu tiri beridentitas Riwanti terkait insiden tersebut.

"Benar, Pelaku sudah ditahan di Polsek Pujud," kata Andrian kepada awak media, Jakarta, Kamis (9/5/2024).

Bukan tanpa alasan pihak kepolisian menangkap ibu tiri usai sang anak alami kejang-kejang hebat.

Didapati sang anak mengalami kejang-kejang hebat usai mengkonsumsi kopi kemasan yang diberikan sang ibu tiri.

Peristiwa itu terungkap berawal dari paman korban bernama Masmin yang dikabarkan oleh istirnya terkait kondisi keponakannya tersebut.

Masmin yang tengah bekerja mendapat kabar kondisi keponakannya tengah alami kejang-kejang hebat langsung memilih menyambangi sang istri.

"Jadi istrinya ceritakan bahwa korban kejang-kejang setelah diberi minum Golda Coffee (kopi susu kemasan botol) yang diberi ibu tirinya (Riwanti)," ungkapnya.

Lantas Masmin dan sang istri melarikan korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

"Korban dibawa sama Masmin dan istrinya ke Rumah Sakit Ibunda di Bagan Batu. Korban pun diobati dan berhasil diselamatkan," katanya.

Usai kondisi sang anak stabil, pihak rumah sakit menjelaskan penyebab kejang-kejang keponakan dari Masmin.

Saat itu, Masmin terkejut mendapati hasil diagnosis rumah sakit yang menyatakan bahwa keponakannya mengkonsumsi racun tikus.

"Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan, pelaku (Riwanti) mengakui telah memberi minuman kopi kemasan merk Golda Coffee dicampur dengan racun tikus jenis timex dua bungkus," ucapnya. 

Motif Pelaku Tega Mencoba Membunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Polisi mengungkap motif pelaku terkait akai percobaan pembunuhan terhadap anak tirinya tersebut.

Andrian menyebut motif pelaku akibat sakit hati oleh suaminya yang kerap menolak ajakan untuk pulang kampung.

"Motif dendam, jadi pelaku ini dendam dan kesal sama suaminya. Pelaku lebaran kemarin mengajak suaminya pulang kampung, tapi menolak," katanya.

Adapun guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, sang ibu tiri itu turut dijerat Pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT jo Pasal 76C UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 338 jo Pasal 53 KUHP. (raa)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT