Sinergi ICCN
Ketum ICCN TB Fiki C Satari menyatakan, sinergi ICCN dengan KemenkopUKM, khususnya dalam program PLUT KUMKM, dapat menjadi sebuah forum lintas komunitas dengan menghadirkan semangat MCC. "Secara formal, kami memiliki kerangka kerja konsesus nasional komunitas kreatif yang mayoritas pelaku UMKM," kata Fiki.
Menurut Fiki, aktivitas seperti itu harus berkelanjutan, sehingga ICCN melakukan proses ekosistem mulai dari inisiasi, menciptakan SDM yang unggul, hingga menghasilkan produk yang bisa diterima di kancah global.
"Saya berharap pada 2025, Malang bisa menjadi Kota Kreatif Dunia versi Unesco," kata Fiki.
Dalam hal ini, ICCN berkolaborasi dengan PLUT KUMKM yang fokus pada pengembangan produk unggulan daerah, bahan baku yang bisa discalling-up, serta membentuk pasar yang sudah eksis.
"ICCN dan New PLUT ingin fokus di satu sektor produk unggulan sebagai target market industri," kata Fiki.
Fiki mengungkapkan, ada tiga tantangan dalam pengembangan UMKM yang menjadikan pihaknya perlu bersinergi. Yaitu, komitmen bersama lintas stakeholder, bagaimana nanti di level teknis, hingga bagaimana kolaborasi program dan inklusifitas sinergi.
Load more