ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jadi Lokasi Penemuan Jasad Dua Sejoli Nagreg, Ini Fakta Tentang Sungai Serayu

Kasus kecelakaan Nagreg yang berujung pembuangan dua korbannya, terkuak sudah. Pelaku tiga oknum anggota TNI, diketahui membuang kedua korban di Sungai Serayu 
Rabu, 29 Desember 2021 - 10:10 WIB
Sungai Serayu di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, saat jasad Handi Saputra dievakuasi. (Dokumentasi).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Banyumas, Jawa Tengah - Kasus kecelakaan Nagreg yang berujung pembuangan dua korbannya, terkuak sudah. Tiga oknum anggota TNI, salah satunya berangkat kolonel, menjadi pelaku.

Para pelaku diketahui membuang kedua jasad korban, yakni Handi Saputra dan Salsabila di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

Berikut ini, sejumlah fakta tentang Sungai Serayu:

1. Melintas Lima Kabupaten

Sungai Serayu berhulu di lereng Gunung Prahu di wilayah Dieng, Kabupaten Wonosobo. Mata airnya dikenal sebagai Tuk Bima Lukar (mata air Bima Lukar). Mengalir sepanjang 181 Km, melalui Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan bermuara di Samudera Hindia Kabupaten Cilacap.

2.  Terdapat Dua Bendungan Besar

Ada dua bendung besar di Sungai Serayu, tepatnya satu bendungan dan satu bendung. Pertama Bendungan Pangsar Soedirman, atau dikenal Waduk Mrican di Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara. Waduk ini mengaliri area persawahan di Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga, serta menghasilkan listrik 184,5 Megawatt. Lalu ada Bendung Gerak Serayu, di antara Kecamatan Rawalo dan Kebasen, Kabupaten Banyumas. Bendung yang dibangun tahun 1996 ini untuk mengaliri areal persawahan di Kabupaten Banyumas dan Cilacap.

3. Menjadi Muara Sejumlah Sungai

Serayu menjadi muarai Sungai Klawing di Kabupaten Purbalingga. Sungai ini sempat terkenal, karena di dalamnya banyak terdapat bahan batu akik mendunia, yakni nagasui atau bloodstone. Lalu di Kabupaten Banyumas ada Sungai Logawa yang bermuara di aliran Serayu Kecamatan Patikraja, dan Sungai Tajum di Kecamatan Rawalo. Pertemuan dengan Sungai Tajum inilah tempat ditemukan jasad Handi Saputra.

4. Sumber Perekonomian Warga Sekitar

Dari hulu, keberadaan sungai selalu memberi manfaat bagi warga sekitar. Sungai Serayu dimanfaatkan mulai dari penangkapan ikan, irigasi, sumber energi listrik, hingga wisata. Di Kabupaten Banjarnegara, ada rafting Serayu, dan sempat beberapa kali menggelar event Internasional. Warga di daerah hulu menambang batu, dan daerah hilir ada penambangan pasir, semua dilakukan secara tradisional.

5. Diabadikan Lewat Lagu

Jika anda tiba di Stasiun Kereta Api Purwokerto, akan disambut lagu "Di Tepinya Sungai Serayu" sebuah lagu berirama keroncong yang menggambarkan keelokan sungai ini, diciptakan oleh Soetedja. Nama lengkapnya, Raden Sutedja Purwodibroto adalah komponis legendaris, asli Purwokerto, kelahiran 1909, sempat sekolah di Konservatori Musik Roma, Italia. (Sonik Jatmiko/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT