Untuk menegakkan diagnosa depresi, dibutuhkan dua diantara tiga gejala utama yang berlangsung minimal selama 2 minggu, yaitu suasana hati yang depresif/murung, hilangnya minat dan kegembiraan, serta berkurangnya energi.
Gejala-gejala lainnya yang dialami penderita adalah:
- Perubahan nafsu makan
- Gangguan tidur (bisa berlebihan atau kurang dari lama tidur biasanya)
- Menurunnya kemampuan berkonsentrasi
- Ketidakmampuan membuat keputusan
- Rasa tidak tenang
- Perasaan tidak berguna
- Merasa bersalah atau putus asa
- Memiliki kecenderungan menyakiti diri sendiri atau bunuh diri
3. Gangguan Psikosis
Merupakan gangguan mental, yang ditandai dengan adanya gangguan kemampuan menilai realita, disertai dengan gangguan reaksi emosional, komunikasi dan hendaya (disabilitas/ketidakmampuan) dalam berhubungan dengan orang lain di sekelilingnya, dimana kapasitas mental seseorang, respon atau reaksi emosional, kemampuan menilai realita, komunikasi, dan hubungannya dengan manusia lain mengalami gangguan.
Gangguan psikosis bisa muncul dalam bentuk:
- Mendengar suara-suara yang hanya didengar oleh dirinya sendiri
- Bicara dan tertawa sendiri tanpa sebab
- Curiga berlebihan
- Merasa dirinya seseorang yang hebat, seperti presiden atau malaikat
- Bicara kacau yang sulit dimengerti
- Marah-marah tanpa sebab dan mengamuk
- Terlalu menyendiri, tidak mau bergaul
- Tidak mau mandi, tidak menjaga kebersihan diri, dan buang air besar/kecil sembarangan.
Salah satu contoh gangguan psikosis adalah Skizofrenia, yang merupakan gangguan jiwa kronis, ditandai dengan terganggunya kemampuan menilai realita, yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasa, dan bertindak. Penderita skizofrenia dapat mengalami penurunan fungsi dan kemampuan dalam pekerjaan, sekolah, maupun kehidupan sosialnya.
Ciri-ciri orang yang mengalami skizofrenia meliputi:
- Halusinasi, seperti mendengar suara, melihat bayangan atau bentuk, mencium bau seperti darah, urin, atau feses, serta merasakan rasa yang tidak enak.
- Enggan bersosialisasi dan menarik diri dari lingkungan sosial.
- Mati rasa dan kehilangan motivasi, sehingga kurang merawat diri.
Load more