"Yayasan Abdul Djalil Sibaweh, mengembangkan pesantren international guna menjawab tantangan zaman. Salah satunya soal perkembangan informasi teknologi serta pengaruh globalisasi yang kini mengharuskan lembaga pendidikan di Indonesia fokus menyiapkan generasi unggul," jelas Warda.
Afkaaruna Secondary Ma'had sendiri dikenal karena memiliki kurikulum internasional yakni mengadopsi Cambridge untuk tiga mata pelajaran, Math, Science, dan English. Kurikulum internasional ini diharapkan dapat memperkaya sekaligus memperkuat kurikulum nasional.
Dalam visinya, Afkaaruna juga ingin menyiapkan santri menjadi manusia paripurna dan warga global yang memiliki akar lokal.
"Salah satu visi kami adalah Preparing Santri to to Become Al-Insaan Al-Kaamil and Locally Rooted Global Citizens, atau mempersiapkan santri untuk menjadi manusia paripurna dan warga global yang berakar Lokal," pungkas Warda.(chm)
Load more