Kurikulum Merdeka: Transformasi Pendidikan menuju Generasi Tangguh dan Berkarakter
- Istimewa
tvOnenews.com - Pendidikan sebagai landasan utama dalam membentuk generasi yang tangguh dan berkarakter. Dalam konteks ini, Kurikulum Merdeka telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pendidik dan masyarakat.
Konsep ini mengusung gagasan memberikan kebebasan kepada setiap murid untuk memilih minat belajar mereka sendiri. Namun, Kurikulum Merdeka tidak hanya sekadar memberikan kebebasan, melainkan juga mendorong inovasi dan pemberdayaan di dalam proses pembelajaran.
Salah satu pilar utama dari Kurikulum Merdeka adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat belajar mereka. Dengan demikian, Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dan membuka ruang bagi inovasi serta kreativitas guru dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif.
"Merdekanya di sini adalah merdekanya murid, merdekanya sekolah, merdekanya guru dalam hal murid itu diakui mereka memiliki kompetensi yang berbeda-beda," kata Khairina Lubis selaku Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Meranti, Sumatera Utara, seperti dikutip dari tayangan Sapa Pendidikan.
"Jadi kita gak bisa men-judge anak itu bodoh karena tidak bisa di bidang matematika padahal dia bisa di bidang yang lain," sambungnya.
Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk menciptakan strategi pembelajaran yang menarik dan membentuk karakter siswa yang mandiri.
Pada kesempatan yang sama, Etika Indah Febriani seorang guru yang telah merasakan langsung dampak Kurikulum Merdeka di SDN 1 Pringsewu Timur, mengatakan bahwa kurikulum ini telah menciptakan komunikasi positif di antara sesama guru maupun dengan siswa. Hal ini menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka tidak hanya mengubah cara siswa belajar, tetapi juga memperbaiki interaksi di dalam lingkungan sekolah.
"Kita bisa lebih dekat lagi tidak hanya dengan guru dan siswa tapi juga dengan orangtua," katanya.
"Aset yang bisa kita manfaatkan untuk mengelola pembelajaran kemudian untuk bisa menghadapi Kurikulum Merdeka ini tidak hanya kolaborasi antar guru ataupunjajaran dinas pengawas pendidikan, melainkan juga ada peran orang tua," tambahnya.
Selain memberikan kebebasan dalam memilih minat belajar, Kurikulum Merdeka juga menekankan pada penguatan pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tujuan dari P5 adalah untuk memperkuat karakter siswa dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Load more