Bojonegoro, Jawa Timur – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro akhirnya mengeluarkan surat panggilan kepada Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. Surat panggilan tersebut dikeluarkan sesuai dengan pelaporan Anwar Soleh terkait perbedaan
identitas bupati pada bulan Maret lalu.
Bupati Anna, panggilan akrabnya diminta untuk hadir ke penyidik Satreskrim Polres Bojonegoro untuk dimintai klarifikasi atas laporan tersebut, pada senin pagi, (26/12/2021) pukul 09.00 WIB.
Namun, Bupati Anna menunjuk Sekretaris Daerah Pemerintah Bojonegoro Nurul Azizah untuk mendatangi Polres Bojonegoro. Sekda Nurul datang ke polres pukukl 09.30 WIB dan langsung memasuki unit IV untuk memberikan keterangan bahwa Bupati Anna berhalangan hadir memenuhi panggilan polisikarena ada rapat.
Sekda Nurul Azizah saat keluar ruangan penyidik ditemui tvonenews.com tidak mau memberikan komentar terkait kedatangannya tersebut.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal ( Kasat Reskrim ) Polres Bojonegoro, AKP Frans Dalanta Kembaren mengatakan jadwal hari ini adalah mengundang Bupati Anna untuk dimintai keterangan.
“Intinya, kami Polres Bojonegoro terkait surat pemanggilan Kepada Bupati Bojonegoro untuk menindaklanjuti atas pelaporan Anwar Sholeh terkait perbedaan identitas dan kami akan melakukan penjadwalan ulang surat panggilan tersebut,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Frans Dalanta Kabaren.
Diketahui, Anwar Sholeh, mantan Ketua DPRD Bojonegoro periode 1999 - 2004 melaporkan Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah ke Polres Bojonegoro pada 1 Maret 2021 silam. Laporan itu terkait perbedaan akta otentik yang menyebutkan nama Muk’awanah menjadi Anna Mu’awanah.
Load more