Jakarta, tvOnenews.com - Insiden kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek KM 58 yang menewaskan 12 korban jiwa tersebut sampai saat ini masih terus diselidiki.
Berdasarkan dugaan sementara, kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan tersebut diduga karena minibus Gran Max melaju sangat kencang hingga di atas 100 km per jam.
“Diduga ya itu dari hasil teknologi kita. Diduga dan di sana tidak ada jejak rem, artinya Grand Max itu dengan kecepatan segitu, oleng ke kanan, artinya tidak ada upaya untuk mengerem,” kata Jenderal Bintang Dua tersebut dikutip dari Antara.
Selain karena melaju dengan kecepatan melebihi batas maksimum, dengan kecepatan tinggi, kendaraan Gran Max tersebut membawa penumpang melebihi kapasitas maksimal (9 orang).
Hal itulah yang juga bisa mempengaruhi keseimbangan kendaraan sehingga mobil akhirnya tak terkendali dan keluar jalur.
Load more