LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kementerian Sosial melalui Sentra Mahatmiya Bali, tim terjun langsung untuk melakukan asesmen kebutuhan serta memberikan bantuan.
Sumber :
  • Humas Kemensos

Kemensos Beri Bantuan Ternak Bebek Untuk Menopang Biaya Perawatan Dua Anak Disabilitas

Memiliki dua anak disabilitas serta hidup dalam keterbatasan tidak membuat Ni Negah Tini (45) dan suaminya I Ketut Suiti (46) pantang menyerah. Ia dengan tulus mer merawat kedua anaknya dengan penuh kasih sayang.

Sabtu, 6 April 2024 - 13:11 WIB

tvOnenews.com - Memiliki dua anak disabilitas serta hidup dalam keterbatasan tidak membuat Ni Negah Tini (45) dan suaminya I Ketut Suiti (46) pantang menyerah. Ia dengan tulus mer merawat kedua anaknya dengan penuh kasih sayang. Beralamat di Banjar Dinas Kebung Kauh Dusun, Desa Telaga Tawang, Kecamatan Sideman Kabupaten Karangasem, Bali, keluarga ini tinggal di rumah sangat sederhana yang berada di perbukitan. Tanahnya milik orang lain.

Ni Negah Tini memiliki dua anak penyandang disabilitas yang bernama Ni Luh Sukawati (21) anak pertama yang menderita lumpuh folia dan epilepsy dari sejak lahir dan I Komang Wisnu Angga Wiguna (5) anak ketiga yang menderita lumpuh layu sejak usia dua tahun. Sehingga keduanya tidak dapat beraktivitas sehari-hari tanpa bantuan orang lain. Sedangkan anak keduanya, Ni Kadek Mei Antari (12)  hidup dengan kondisi normal dan sekarang duduk dikelas 4 sekolah dasar.

Anak bungsu, I Komang Wisnu Angga sudah mengikuti terapi mulai usia dua tahun. Namun karena jarak dari rumah ke Rumah Sakit Karangasem terlalu jauh dan terkendala transportasi, sudah satu tahun terakhir I Komang Wisnu Angga tidak menjalani fisioterapi.

“Padahal, fisioterapi penting bagi I Komang Wisnu,” jelas Ni Putu Esti, Pekerja Sosial Ahli Madya saat dihubungi Selasa (2/4).

Baca Juga :

Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, I Ketut Suiti bekerja sebagai buruh harian lepas. Kesehariannya memanjat pohon kelapa untuk mencari nira dan hanya mendapatkan upah Rp 25.000 per hari. Namun ia juga tergolong pekerja keras dan ulet. Selain mencari nira, ia juga bekerja sebagai buruh proyek bangunan ketika ada proyek dan mendapatkan upah Rp 100.000  per hari. Namun tidak setiap hari ada proyek untuk mengerjakan bangunan.  Sedangkan istrinya, Ni Nengah Tini kesehariannya merawat dan mendampingi kedua anaknya yang mengidap disabilitas.

Kasus ini mendapat perhatian dari Kementerian Sosial. Melalui Sentra Mahatmiya Bali, tim terjun langsung untuk melakukan asesmen kebutuhan serta memberikan bantuan. Sentra Mahatmiya Bali telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Karangasem  untuk mengantar terlebih dahulu Ni Luh Sukawati  menjalani  fisioterpi.

“Ni Luh Sukawati sudah kami antar untuk melakukan fisioterapi. Karena menggunakan BPJS, maka pelayanan harus berjenjang dari fasilitas kesehatan  pertama,” jelas Esti

Kementerian Sosial melalui Sentra Mahatmiya Bali, tim terjun langsung untuk melakukan asesmen kebutuhan serta memberikan bantuan.

Selain memfasilitasi untuk berobat, Kemensos juga memberikan bantuan atensi kewirausahaan berupa ternak bebek 1 kandang berukuran 4 m x 5 m beserta perlengkapannya. Kandang tersebut berisi  40 ekor bebek betina, dan 4 ekor bebek jantan  serta satu  sak pakan ternak sebagai modal usaha. Bantuan ternak bebek ini dengan harapan keluarga Ni Nengah Tini bisa lebih baik ekonomi keluarganya serta lebih bersemangat dalam merawat anak-anaknya.

Bantuan ini diberikan karena latar belakang Ni Nengah Tini dan I Ketut Suiti pernah bekerja di peternakan bebek sehingga memiliki pengetahuan dasar tentang cara memelihara bebek. Selain itu  lingkungan tempat tinggal mereka  dekat dengan sumber air sehingga memungkingan untuk memulai usaha ternak bebek. Bantuan pemenuhan hidup layak berupa sembako, tambahan nutrisi dan alat kebersihan diri juga tak lupa diberikan.

Kemensos bersama Dinas Sosial Kabupaten Karangasem terus melakukan pendampingan selama proses terapi dan akan melakukan memonitoring keberlangsungan perkembangan usaha yang mereka jalani.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral