Mensos pun meminta para peserta untuk mencoba mengucapkan kata bicara setelah bisa mendengar. Dan ternyata, beberapa orang memang bisa mengucapkan kata tersebut. Tekad dan upaya anak-anak penyandang disabilitas itu untuk belajar bicara disambut senyum dan tawa Mensos yang merasa bahagia dan bangga atas keberhasilan mereka.
Mensos sendiri sengaja mengadakan pelatihan ini di bulan Ramadhan dengan tujuan tertentu. Mensos berharap, di sisa bulan puasa ini, peserta bisa menjual karya-karya yang telah mereka pelajari dalam pelatihan sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan. Karenanya, Mensos pun mendorong para peserta untuk menjual makanan dan minuman yang telah mereka coba buat.
"Masih ada sisa bulan puasa. Kalian mau kan jualan ini?" tanya Mensos Risma pada peserta pelatihan yang saat itu belajar membuat bingsoo (es campur Korea).
Para peserta yang hadir pun mengiyakan dan tampak antusias menyambut ajakan Mensos untuk berwirausaha.(chm)
Load more