Terkait tema webinar, Instruktur Madya Digital Intrepreneurship Academy Junaedi Akbar mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap identitas digital dan data pribadi. Apalagi, persoalan perlindungan terhadap identitas dan data pribadi, kini masih menjadi persoalan di berbagai belahan dunia.
”Pahami dan lindungi identitas digital, baik yang terlihat (nama, alamat) maupun yang tidak terlihat seperti PIN, password, sandi, OTP (One-Time Password), dengan menguncinya secara rahasia,” jelas Junaedi Akbar.
Sementara itu, menurut praktisi pendidikan Anggraini Hermana, etika pelajar di dunia digital ditandai dengan mampu menerapkan budaya digital dalam kehidupan sehari-hari dan utamanya saat berada di dunia digital.
”Selain itu, menumbuhkan rasa cinta tanah air, mengapresiasi hasil karya orang lain, memakai hastag #karyaanakbangsa, mendukung hal-hal yang positif, melaporkan hal-hal yang negatif, berkomentar positif serta berlaku sopan kepada teman maupun guru,” rinci Anggraini Hermana.
Untuk diketahui, gelaran webinar di Kabupaten Padang Pariaman ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Hingga akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia sampai dengan akhir 2024.
Load more