MenKopUKM Dukung Perkembangan Serat Rami Dongkrak Industri Tekstil Nasional
- Humas KemenkopUKM
Ia berharap, kerja sama dengan KemenKopUKM ke depan diteruskan dan berkelanjutan. Sebab ia memiliki mimpi besar tak hanya membangun industri tapi juga mengedukasi serat alami. “Tak hanya wisata, tetapi melihat bagaimana tanaman menjadi baju, hewan sutra atau domba menjadi kain dan memiliki nilai. Mewujudkan edukasi serat alam Indonesia dengan dukungan semua pihak terutama KemenKopUKM,” ucapnya.
KemenKopUKM bersama CV Rabersa dan KaIND (Kain Indonesia) Sustainable Fashion Besutan (Melie Indarto, penggiat sutera Pasuruan), sedang menyusun kajian kelayakan dan perhitungan kebutuhan pengembangan sentra industri serat alami dengan pendekatan Integrated Farming yang akan dioperasionalkan oleh koperasi dan UKM menjadi suatu ekosistem bisnis untuk serat alami dari berbagai bahan baku serat seperti Rami, Nanas, Wol Bulu Domba, dan Sutera Eri.
Untuk keterjaminan pasokan bahan baku, KemenKopUKM telah memfasilitasi koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang sebagai sentra penghasil nanas madu. Ke depan diharapkan kabupaten ini menjadi hub logistik pasokan bahan baku daun nanas.
Dalam kesempatan yang sama, MenKopUKM Teten Masduki juga berkunjung ke peternakan domba yang merupakan bagian sirkular ekonomi industri penghasil bahan baku tekstil melalui pendekatan Integrated Farming.(chm)
Load more