Pos Indonesia Raih 2 Penghargaan Bergengsi di BUMN Award 2024
- Istimewa
Haris pun mengaku Pos IND melakukan transformasi digital tersebut karena belajar dari pengalaman. Pos tidak pernah merasa puas dan berhenti melakukan inovasi ketika sudah berhasil melakukan penyaluran bansos.
Sebelumnya, Pos Indonesia hanya melakukan pengiriman bantuan melalui rekening atau pun tunai. Kini, Pos menerapkan penggunaan teknologi digital, Pos Giro Cash (PGC) untuk melakukan penyaluran.
"Tapi untuk kali ini memang kita siapkan platform Pos Giro Cash kita, di mana dalam proses penyalurannya betul-betul akuntabel. Jadi kita siapkan dashboard, mana pihak-pihak yang berkepentingan bisa melihat progres dari penyaluran kita. Jadi terus dalam penyaluran ini kita juga menyiapkan eviden-eviden, ada foto dari penerima, kemudian lokasi rumah, foto penerima, geotagging," tutur Haris.
Pos IND Terus Bertransformasi, Wujudkan digitalisasi di Lini Bisnis
Rentang panjang perjalanan Pos IND jelang tiga abad, membuktikan bahwa Pos IND bukan sekedar bertahan dalam mengarungi jaman, namun dinamis dalam mengikuti perubahan. Bisnis Jasa Keuangan sebagai salah satu pilar bisnis Pos IND menjadi bukti perseroan ini tidak gagap dalam menyikapi pesatnya teknologi dan digitalisasi.
"Jadi platform yang kita bangun ini betul-betul berbasis digital dan memang membantu dalam proses percepatan, baik percepatan dari penyaluran termasuk juga percepatan laporan dan akuntabel. Jadi yang lebih penting itu bahwa karena ini menyangkut uang negara, bahwa uang yang kita salurkan betul-betul bisa kita pertanggungjawabkan, satu ribu rupiah sekalipun," katanya.
Haris pun memastikan Pos Indonesia akan terus melakukan inovasi di banyak lini bisnisnya dan terus bertransformasi. Harapannya, transformasi yang dilakukan bisa terus relevan untuk masa depan.
"Tentunya apa yang kita lakukan saat ini ya, program transformasi yang kita lakukan saat ini, tidak lain bahwa kita pingin relevan untuk masa yang saat ini. Dan kemudian kita terus melakukan inovasi agar PT Pos Indonesia relevan untuk masa depan. Jadi kami terus melakukan inovasi dalam rangka supaya PT Pos Indonesia bisa hadir melayani Nusantara ini 278 tahun ke depan," tutup Haris.
Load more