Otorita IKN Bekerja Sama di Berbagai Bidang Riset dengan Lembaga-lembaga Guna Menciptakan SDM Berkualitas dan Mendukung Pembangunan Nusantara
- Istimewa
Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik/Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw mengatakan bahwa, “Para alumni Stanford di Indonesia yang akan membangun pusat riset tersebut. Salah satunya adalah peneliti dari Stanford kemudian yang mengisinya dengan aktivitas riset di sana,” ujar Troy Pantouw dalam keterangan resminya pada hari Selasa (12/03/2024) di Jakarta.
“Otorita IKN telah menyediakan lahan seluas 3 hektar di kawasan inti IKN, sehingga peneliti dari Indonesia serta dari berbagai universitas lainnya nanti akan berinteraksi dan melakukan penelitian di lokasi tersebut,” lanjut Troy Pantouw.
Otorita IKN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Stanford Doerr School of Sustainability, Stanford University, California, Amerika Serikat, pada Rabu, 15 November 2023 lalu. Acara penandatanganan tersebut disaksikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Lebih lanjut Troy mengungkapkan, saat itu MoU ditandatangani oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Anindya Bakrie yang juga alumnus Stanford, dan Arun Majumdar selaku Dekan Stanford Doerr School of Sustainability yang meliputi bidang penelitian dan inovasi berkelanjutan.
Sebelumnya, terlebih dahulu diadakan pertemuan dan penyerahan surat tanda minat / LOI (Letter of Interest) dari Dekan Stanford Doers School, Arun Majumdar kepada Kepala OIKN, Bambang Susantono pada 8 September 2023 di Jakarta. (foto terlampir)
“Selain kerja sama riset dengan Stanford, Otorita Ibu Kota Nusantara juga menjalin kerja sama dengan tiga universitas dari Belanda, yaitu Universitas TU Delft, Universitas Leiden, dan Universitas Rotterdam. Sedangkan dari dalam negeri, enam universitas negeri telah berkomitmen untuk bersama-sama mengembangkan pusat riset IKN-Hub di Nusantara.” kata Troy Pantouw.
Disamping bekerja sama dengan beberapa universitas, IKN juga berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk mengembangkan Pusat Riset Energi Berkelanjutan di IKN sebagai upaya mendukung target Net Zero Emission 2060 Indonesia, melalui penelitian dan inovasi di bidang energi hijau dan teknologi rendah karbon.
Sebagai informasi, pusat riset tersebut akan bermanfaat menjadi bekal IKN dalam pengembangan kota Nusantara sebagai kota cerdas yang hijau dan berkelanjutan serta menghargai berbagai upaya yang melibatkan para pemangku kepentingan.(chm)
Load more