Kasie Humas Polres Jaktim Kompol Susida mengungkapkan peristiwa penyerangan di kantor Anteraja merupakan serangan balik dari sekelompok petugas keamanan di perusahaan penyalur tenaga kerja, PT TSI, yang berjarak dua ruko dari gudang Anteraja.
Menurut Susida, ada calon pekerja yang menuntut PT TSI untuk mengembalikan uangnya karena merasa tertipu tak kunjung dipekerjakan.
"(Kejadian) pukul 10 pagi, pertama korban menagih uangnya untuk dikembalikan oleh PT TSI karena merasa ditipu oleh perusahaan itu. Kemudian korban mendesak dan didengarlah oleh sekuriti kantor Anteraja yang selang dua ruko," kata Susida.
Kedua pihak lalu ribut sehingga berbuntut pemukulan.
"PT TSI tidak terima ditegur sekuriti Anteraja dan mengatakan 'ini bukan urusan Anteraja, ini urusan saya'. Kemudian cekcok mulut dan terjadi keributan antarsekuriti dan saling memukul," ungkap Kasie Humas.
Tak lama dari kejadian itu, segerombolan lelaki menyerang balik kantor Anteraja.
"Selang 20 menit datanglah gerombolan dari PT TSI kurang lebih 8-9 orang langsung melakukan penyerangan ke Anteraja dan saling pukul," beber Susida.
Load more