Adapun peluang investasi yang ditawarkan di bendungan ini adalah pengembangan SPAM Regional Sindangheula, termasuk intake dan pipa transmisi air baku, instalasi pengolahan air (IPA), serta pipa jaringan distribusi utama mencapai 72,8 Km.
SPAM Regional Sindangheula dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon. Sumber air berasal dari Bendungan Sindangheula. Perencanaan distribusi air mencakup 12 titik offtake.
Potensi investasi lainnya terdapat di kawasan Bendungan Karian yang terletak di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung sebesar 317 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 1.734 hektar. Bendungan Karian memiliki fungsi utama sebagai sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Jabodetabek dan Banten. Selain itu, bendungan ini juga berfungsi untuk pengendali banjir, sumber irigasi, dan pariwisata.
Adapun potensi lingkup investasi dari proyek ini meliputi pengembangan SPAM Regional Karian Timur dengan mekanisme kerjasama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU). Penyediaan infrastrukturnya mencakup Instalasi Pengolahan Air (IPA), Mekanikal Elektrikal, dan Jaringan Distribusi Utama (JDU).
Kapasitas yang mampu menampung debit air sekitar 1.850 liter/detik, SPAM Regional Karian Timur diproyeksikan menelan biaya belanja (capex) senilai Rp2,32 triliun. Sebagian dana itu, sekitar Rp756 miliar di antaranya masuk dalam skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Dengan komitmen kuat untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui investasi yang berkualitas, Banten semakin optimis menatap masa depan yang lebih cerah. Melalui kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, provinsi ini berupaya membangun ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing tinggi, menuju tercapainya kesejahteraan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.(chm)
Load more