tvOnenews.com - Sanggau merupakan salah satu wilayah yang potensi pertambangan emas-nya cukup besar di wilayah Kalimantan Barat. Cukup banyak perusahaan pertambangan maupun masyarakat penambang tradisional yang menjadikannya sebagai sumber kehidupan.
Pro kontra keberadaan penambangan ini memang tak bisa dihindari. Dari sebagian masyarakat yang menolak keberadaan penambangan ini, tak sedikit masyarakat termasuk salah satu lembaga swadaya masyakarat Indonesia pemerhati lingkungan di Kalbar yang menginginkan pemerintah dan kepolisian mengambil sikap terhadap keberadaan penambangan yang dilakukan oleh perusahaan penambangan di sepanjang Sungai Kapuas.
Mereka menilai aktivitas penambangan ini berpotensi menimbulkan pencemaran dan pengrusakan ekosistem sepanjang aliran sungai. Tapi, banyak juga masyarakat yang merasakan banyak manfaat dari keberadaan perusahaan penambang ini, setidaknya menjadi tempat menggantungkan rezeki dan kehidupannya.
Salah seorang tokoh masyarakat di Desa Biang Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau bernama Suhardi berharap bisa melihat sisi positif dari kehadiran perusahaan tambang ini. Suhardi mencontohkan kehadiran PT. Satria Pratama Mandiri (PT.SPM) sangat membantu peningkatan pendapatan untuk kehidupan warganya.
“Kami bisa dapat nafkah untuk kehidupan sehar-hari kamek (kami-red), bantuan makanan bergizi juga kami dapat, senanglah mas,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Menurut General Manager PT SPM, Yanto, perusahaan juga memperhatikan kepentingan masyarakat sekitar area penambangan dan sudah menjadi komitmen dari pemilik maupun direksi PT.SPM.
"Kami menginginkan banyak pihak dapat merasakan keuntungan dari apa yang kami kerjakan, tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat yang ada di sekitar lokasi tambang perusahaan," ungkap Yanto.
Load more