BSI UMKM Center merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemberian pelatihan, pembinaan, dan pendampingan serta menjadi tempat untuk berkonsultasi terkait bisnis UMKM. BSI juga menjadi fasilitator untuk membantu UMKM binaan agar mendapatkan sertifikasi halal. Hingga 31 Desember 2023, jumlah UMKM binaan BSI UMKM Center sebanyak lebih dari 3.000 nasabah dengan outstanding pembiayaan hingga Rp36,8 miliar.
Pada tahun lalu, pembiayaan SME di BSI tumbuh dengan baik. Hingga Desember 2023, pembiayaan SME perseroan mencapai Rp19,35 triliun atau 8% dari total pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp240,32 triliun. Pembiayaan SME BSI berfokus pada bisnis-bisnis yang resilience, kuat dan sustainable dan tersegmentasi di pembiayaan modal kerja, investasi perorangan, dan badan usaha dengan limit pembiayaan mulai dari Rp200 juta sampai dengan Rp250 miliar. Selain tumbuhnya Outstanding Pembiayaan, Kualitas Pembiayaan SME juga membaik. Meningkatnya Outstanding & Membaiknya Kualitas Pembiayaan, membuat Segmen SME menghasilkan profit yang baik, dan hal ini membuktikan bahwa SME merupakan segmen yang menguntungkan.
"Digital, sustainable, dan bankable menjadi beberapa kunci bagi UMKM untuk dapat dengan cepat mengakses layanan perbankan. Oleh karena itu, kami terus mendorong peningkatan kapasitas UMKM agar dapat beradaptasi dengan era digital, baik dari segi kapasitas keuangan maupun akses digital," ujar Ngatari.
Selain itu, saat ini BSI juga telah meluncurkan portal UMKM dan Salam Digital, sebuah platform yang dirancang untuk mendukung para pelaku UMKM Indonesia dalam meningkatkan kualitas produk lokal mereka sehingga mampu bersaing di pasar global.(chm)
Load more