Wali Kota Benyamin Dampingi Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Tangsel
- Istimewa
"Nanti setelah Juni kita lihat lagi APBNnya, kalau mencukupi kita lanjutkan lagi," kata Presiden.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi ditemui di lokasi yang sama menjelaskan dirinya memastikan bantuan dari pemerintah diterima oleh yang berhak.
“Distribusi beras cadangan pemerintah ini sudah dimulai sejak tanggal 15 Februari 2024, berjalan seperti yang kita rencanakan sebelumnya. Hari ini ada 1.064 KPM (keluarga penerima manfaat) daerah Tangerang Selatan,” kata Arief.
Selain di Tangerang Selatan, penyaluran bantuan ini dipastikan juga akan dilakukan di daerah lain di Indonesia.
“Berikutnya kita memastikan seluruh wilayah Indonesia, setelah ini Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali, dan wilayah lainnya akan dilakukan hal yang sama. Target kita tahun ini Januari hingga Juni. Pak Presiden sampaikan dalam kesempatan sebelumnya, yang bulan berikutnya akan kita hitung kembali kebutuhannya dan kecukupan KPM,” ucap Arief.
Stok dan Harga Beras Jelang Ramadan
Terkait kenaikan harga beras, Arief menjelaskan hal itu terkait tingginya harga gabah.
“Saya tadi diskusi dengan Pak Bayu (Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi) selama harga gabah Rp8 ribu, maka harga beras itu dua kali lipatnya ditambah seribu. Kalau harga gabah Rp7 ribu, harga berasnya Rp15 ribu,” ucapnya.
Pemerintah tak berpangku tangan dalam menstabilkan harga beras. Saat ini pemerintah tengah berupaya menyeimbangkan NTP (nilai tukar petani) antara di hulu dan hilir.
“Jadi, pemerintah hari ini sedang menyeimbangkan antara NTP khusus tanaman pangan yang angkanya 116,16 persen di tingkat petani dengan harga di hilir. Ini perlu waktu dan akan ada keseimbangan baru. Bulan puasa InsyaAllah turun,” katanya.
Selain itu Arief juga memastikan menjelang Ramadan, ketersediaan beras di masyarakat aman.
“Pak Dirut Bulog juga diperintahkan bersama saya untuk memastikan jelang bulan puasa ini beras tersedia. Disampaikan oleh Dirut Bulog bahwa stok hari ini ada 2,4 juta ton. Ini harus terus didorong oleh Pak Dirut Bulog untuk masuk ke pasar induk, pasar tradisional, bahkan sampai masuk ke pasar ritel modern. Jadi hari ini ritel modern juga mulai terpenuhi. Seminggu terakhir harus terus diisi. Kita berharap panen bulan Maret nanti bisa di atas 3 juta ton, sekitar 3,5 juta ton,” ujarnya.(ant/chm)
Load more