News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wali Kota Benyamin Dampingi Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Tangsel

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP), bertempat di Tandon Ciater, Serpong, Tangsel.
Senin, 19 Februari 2024 - 15:29 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP), bertempat di Tandon Ciater, Serpong, Tangsel
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP), bertempat di Tandon Ciater, Serpong, Tangsel, pada Senin, 19 Februari 2024.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang hari ini hadir secara langsung menyerahkan bantuan ini ke masyarakat di Tangerang Selatan," ucap Benyamin.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Diterangkan olehnya, bahwa bantuan ini diserahkan kepada 22 ribu masyarakat penerima manfaat bantuan pangan. Menurutnya, hal ini akan membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsinya.

"Hari ini kurang lebih seribu lebih ya, yang akan menerima bantuan beras 10 kilogram, tapi seluruh penerima bantuan ini nanti kurang lebih 22 ribu. Dan ini akan diberikan selama 6 bulan berturut-turut," ujarnya.

Tentu kata Benyamin, hal ini juga bisa pendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat untuk kembali menguat pasca pandemi. Untuk itu, salah satu langkah yang dilakukan dengan menjaga konsumsi masyarakat.

"Laju pertumbuhan ekonomi masyarakat di Tangerang Selatan saya harap semakin naik ya. Angkanya sebelum covid-19 itu 7,2 persen, sekarang sudah di angka 5 persen. Caranya ya salah satunya menjaga konsumsi, supaya menekan inflasi, menjaga stabilitas harga pangan. Oleh karena itu kegiatan ini sangat membantu dalam kaitan pertumbuhan ekonomi dan daya beli," katanya.

Apalagi kata Benyamin, harga beras di pasaran saat ini tengah menguat. Sehingga langkah-langkah cepat harus dilakukan untuk menekan itu semua.

"Saat ini di pasaran harga beras kurang lebih 11-15 ribu rupiah. Saya sudah bekerja sama dengan daerah penghasil beras karena Tangsel bukan penghasil beras. Oleh karena itu, saya akan melihat fluktuasi harganya, kita intervensi lewat operasi pasar, selain cadangan beras pemerintah, Bulog dan lain sebagainya untuk menekan harga, menstabilkan harga sepanjang stok di pasar kita langka. Kita sudah melakukan bazar-bazar murah," jelasnya.

Pemkot Tangsel juga melakukan upaya stimulan kepada masyarakat soal pangan lewat Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang ada di Tangerang Selatan. Sehingga cakupan kerja samanya semakin luas dan persoalan inflasi dapat ditekan.

"Intinya menekan pengeluaran rumah tangga, supaya inflasi, supaya konsumsi mereka juga terjaga," kata Benyamin.

Wali Kota juga menekankan soal data penerima manfaat, agar semakin tepat sasaran. Apalagi kondisi perekonomian masyarakat bisa saja mengalami perubahan tiap waktunya.

"Makanya saya tiap bulan melakukan cleansing data bersama BPS, Bappeda, Dinas Sosial, Camat serta Lurah. Artinya yang sudah naik dari garis kemiskinan, yang sudah tidak masuk kriteria, ya tidak perlu lagi masuk kedalam itu," jelas Benyamin.

Benyamin menekankan peranKetua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) juga diperlukan untuk memastikan permasalahan data menjadi tepat. Sehingga kebersamaan dari tingkat bawah hingga pusat dapat terjaga. 

"Berbagai kegiatan dapat kita lakukan bersama. Menyambut Ramadan, kita lakukan bazar, lebarannya melakukan intervensi APBD dan sebagainya. Pasar murah untuk seluruh komoditi, di Kawasan Pertanian Terpadu ini sebentar lagi akan panen bawang merah,  dan sebagainya," ucapnya.

Oleh karenanya, kata Benyamin, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik terhadap ketersediaan pangan di pasaran.

"Yang pertama, saya pastikan dengan kepala pasar terlebih dahulu untuk memastikan stok itu benar-benar terjaga. Kalau memang ada kelangkaan, komunikasi mereka dengan dinas teknis, kemudian dengan masyarakat, saya dorong peran RT, RW, Lurah untuk memberitahukan, mensosialisasikan bahwa pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan konsumsi," katanya.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengatakan bahwa tujuan pemerintah memberikan bantuan beras karena saat ini harga beras mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan tersebut hampir terjadi di seluruh negara.

"Karena kita tahu harga beras di seluruh negara di dunia ini sekarang sedang naik, tidak hanya di Indonesia saja. Kenapa naik, karena ada perubahan iklim, perubahan cuaca, sehingga banyak yang gagal panen," terangnya.

Atas hal itulah kata Presiden, bantuan beras ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat, dan akan diberikan secara bertahap selama 6 bulan.

"Januari, Februari dapat lagi, Maret dapat lagi, siapa yang gak setuju, April dapat lagi, Mei dapat lagi, Juni dapat lagi, yang tidak setuju angkat tangan?," tanya Jokowi.

"Nanti setelah Juni kita lihat lagi APBNnya, kalau mencukupi kita lanjutkan lagi," kata Presiden.

tvonenews

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi ditemui di lokasi yang sama menjelaskan  dirinya memastikan bantuan dari pemerintah diterima oleh yang berhak.

“Distribusi beras cadangan pemerintah ini sudah dimulai sejak tanggal 15 Februari 2024, berjalan seperti yang kita rencanakan sebelumnya. Hari ini ada 1.064 KPM (keluarga penerima manfaat) daerah Tangerang Selatan,” kata Arief.

Selain di Tangerang Selatan, penyaluran bantuan ini dipastikan juga akan dilakukan di daerah lain di Indonesia.

“Berikutnya kita memastikan seluruh wilayah Indonesia, setelah ini Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali, dan wilayah lainnya akan dilakukan hal yang sama. Target kita tahun ini Januari hingga Juni. Pak Presiden sampaikan dalam kesempatan sebelumnya, yang bulan berikutnya akan kita hitung kembali kebutuhannya dan kecukupan KPM,” ucap Arief.

Stok dan Harga Beras Jelang Ramadan

Terkait kenaikan harga beras, Arief menjelaskan hal itu terkait tingginya harga gabah.

“Saya tadi diskusi dengan Pak Bayu (Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi) selama harga gabah Rp8 ribu, maka harga beras itu dua kali lipatnya ditambah  seribu. Kalau harga gabah Rp7 ribu, harga berasnya Rp15 ribu,” ucapnya.

Pemerintah tak berpangku tangan dalam menstabilkan harga beras. Saat ini pemerintah tengah berupaya menyeimbangkan NTP (nilai tukar petani) antara di hulu dan hilir.

“Jadi, pemerintah hari ini sedang menyeimbangkan antara NTP khusus tanaman pangan yang angkanya 116,16 persen di tingkat petani dengan harga di hilir. Ini perlu waktu dan akan ada keseimbangan baru. Bulan puasa InsyaAllah turun,” katanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selain itu Arief juga memastikan menjelang Ramadan, ketersediaan beras di masyarakat aman.

“Pak Dirut Bulog juga diperintahkan bersama saya untuk memastikan jelang bulan puasa ini beras tersedia. Disampaikan oleh Dirut Bulog bahwa stok hari ini ada 2,4 juta ton. Ini harus terus didorong oleh Pak Dirut Bulog untuk masuk ke pasar induk, pasar tradisional, bahkan sampai masuk ke pasar ritel modern. Jadi hari ini ritel modern juga mulai terpenuhi. Seminggu terakhir harus terus diisi. Kita berharap panen bulan Maret nanti bisa di atas 3 juta ton, sekitar 3,5 juta ton,” ujarnya.(ant/chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT