ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lagi, Pelaku Kejahatan Jalanan " Klithih " Ditangkap Polisi

Dalam dua pekan ini, Polres Bantul berhasil menangkap delapan pelaku klithih di sejumlah tempat. Dua di antaranya adalah pelaku pembacokan di Pundong, Bantul.
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 17 Desember 2021 - 11:50 WIB
Kapolres Bantul Saat Ungkap Kasus Klithih di Mapolres
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Bantul, DIY - Jajaran Polres Bantul terus berupaya memerangi kejahatan jalanan atau klithih yang sering dilakukan oleh anggota kelompok klithih. Dalam kurun waktu dua pekan terakhir, jajaran kepolisian resort Bantul berhasil menangkap delapan pelaku kejahatan jalanan atau klithih di sejumlah tempat. Dua di antara mereka adalah pelaku pembacokan di wilayah Pundong, Bantul, Yogyakarta.

 

“Ada delapan pelaku kejahatan jalanan atau klithih yang kami tahan dan tidak ada yang dipulangkan. Sejak awal kami tegas kepada pelaku kejahatan jalanan, karena aksi brutal mereka sangat meresahkan masyarakat,” ungkap Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, dalam keterangan pers di Mapolres Bantul, Kamis (16/12/2021).

 

AKBP Ihsan menambahkan polisi berhasil  menyita sebelas jenis senjata tajam, seperti celurit, gir, replika senjata api.

 

"Berbagai jenis senjata tajam kami amankan," tegas AKBP Ihsan Kapolres Bantul.

 

Sementara itu, imbuh Kapolres Bantul AKBP Ihsan, untuk kasus pembacokan yang terjadi di Pundong, kami berhasil ungkap berdasarkan pantauan CCTV atau kamera pengintai di jalan serta keterangan sejumlah saksi. Kasus tersebut terjadi pada 23 November 2021 lalu. Saat itu, petugas patroli malam mendapatkan informasi adanya pembacokan dan pengeroyokan di Pundong yang menyebabkan korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh kemudian dibawa ke rumah sakit. 

 

"Berdasarkan laporan tersebut polisi kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi serta menyelidiki sejumlah kamera CCTV yang ada di dekat lokasi," ujar Kapolres.

 

Polisi juga mendapati petunjuk dari CCTV yang mengarah kepada dua pelaku. Kemudian,  polisi mendatangi rumah pelaku di Pundong. Namun salah satu pelaku, yakni AT melarikan diri ke Bogor.  

 

"Kemudian, kami perintahkan jajaran reskrim untuk melacak pelaku yang melarikan diri dan berhasil ditangkap di Bogor dan dibawa kembali ke Bantul untuk mempertanggungjaabkan perbuatannya," jelasnya.

 

AKBP Ihsan menambahkan korban pembacokan dan penganiayaan yang terjadi di Pundong  adalah seorang siswa SMK di Pundong, Wawan Setiawan, (16) Siswa kelas XII warga  Nangsri, Srihardono, Pundong. 

 

"Pembacokan terjadi ketika korban mengendarai sepeda motor seorang diri dari arah utara ke selatan berniat pulang. Sesampainya di jalan Parangtritis tepatnya di Padukuhan Candi Srihardono, sekitar pukul 00.30 WIB  korban berpapasan dengan empat orang remaja mengendarai dua sepeda motor matik. Empat orang yang mengenakan helm dan masker tiba-tiba balik arah mengejar korban. Korban yang ketakutan itu lantas masuk ke arah kampung jalan Padukuhan Candi untuk menyelamatkan diri. Namun, dia terjatuh dari motornya dan diserang pelaku dengan senjata tajam celurit," terang Kapolres Bantul AKBP Ihsan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT