GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Logo Kementerian ESDM
Sumber :
  • esdm.go.id

ESDM dan KLHK Diminta Bentuk Tim Terpadu, Usut Dugaan Pencemaran Lingkungan di Barito Utara

Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Bagakum LHK) Wilayah Kalimantan menyatakan PT Kimia Yasa tidak terbukti melakukan dugaan pencemaran lingkungan.
Sabtu, 3 Februari 2024 - 10:34 WIB

tvOnenews.com - Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Bagakum LHK) Wilayah Kalimantan menyatakan PT Kimia Yasa tidak terbukti melakukan dugaan pencemaran lingkungan.

Pernyataan Kepala Bagakum LHK Kalimantan, David Muhammad ini dianggap prematur dan bahkan terkesan berpihak lantaran tidak mendalami hasil investigasi dan fakta temuan yang disampaikan LSM National Corruption Watch (NCW) Kalimantan Tengah.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, saat ditemui wartawan Sabtu (3/2/2024) di Jakarta mengatakan perlu dibentuk tim terpadu dari Kementerian ESDM yang membawahi Ditjen Migas dan SKK Migas berkolaborasi dengan Kementerian LHK menelisik lebih dalam hasil investigasi NCW Kalteng.

"Pasalnya, menurut NCW Kalteng, PT Kimia Yasa dalam operasi mengangkut dan menyimpan serta menimbun kondensat di Wilayah Kerja Migas Medco Bengkanai, Desa Lawe Hulu, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Propinsi Kalimantan Tengah, diduga tanpa memiliki izin lingkungan, izin angkutan migas, izin menimbun serta izin menggunakan terminal khusus sebagaimana disyaratkan dalam peraturan di sektor Migas, Perhubungan, serta Lingkungan hidup," ungkap Yusri. 

Selain itu kata Yusri, pernyataan Bagakum bahwa PT Kimia Yasa memiliki dokumen lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (SPPL) Jenis Usaha Terminal Curah Cair BBM dan Non BBM dari Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara, adalah kekeliruan.

Baca Juga

"Jelas SPPL bukanlah izin lingkungan. Ini semakin mempertegas bahwa PT Kimia Yasa belum memiliki izin lingkungan berupa UKL dan UPL," tegas Yusri.

Lagi pula kata Yusri menimbulkan pertanyaaan, mengapa ada pembiaran terhadap PT Kimia Yasa sejak 2015 hingga saat ini belum memiliki izin lingkungan tetapi dibolehkan beroperasi terus.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Menguak Tabir Rekam Jejak Anak Usaha Antam Pemilik Tambang Raja Ampat, Miliki Sumber Daya Nikel 314 Juta wmt

Menguak Tabir Rekam Jejak Anak Usaha Antam Pemilik Tambang Raja Ampat, Miliki Sumber Daya Nikel 314 Juta wmt

Raja Ampat, belakangan ini menjadi topik pembicaraan aktivis lingkungan dan publik, bahkan elite politik. Namun, perbincangan itu bukan soal keindahannya
Peringati Idul Adha, Enam gunungan Grebeg Besar Diarak dari Keraton Yogyakarta

Peringati Idul Adha, Enam gunungan Grebeg Besar Diarak dari Keraton Yogyakarta

Sebanyak enam gunungan hasil bumi diarak ratusan prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam prosesi Hajad Dalem Grebeg Besar memperingati Idul Adha
Minus Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana Dipaksakan Jadi Opposite, Fans Timnas Voli Putri Geram Usai AVC Nation Cup Dibuka dengan Kekalahan

Minus Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana Dipaksakan Jadi Opposite, Fans Timnas Voli Putri Geram Usai AVC Nation Cup Dibuka dengan Kekalahan

Timnas Voli Putri Indonesia kalah dalam laga pertama AVC Nation Cup 2025 dari Iran di Hanoi, Vietnam, Sabtu (7/6/2025). 
Bongkar Kolusi Tender Proyek Pipa Gas Cisem 2 senilai Rp3 Triliun, KPPU Seret BUMN Karya hingga ESDM ke Persidangan

Bongkar Kolusi Tender Proyek Pipa Gas Cisem 2 senilai Rp3 Triliun, KPPU Seret BUMN Karya hingga ESDM ke Persidangan

KPPU siap menyeret lima pihak yang diduga terlibat dalam skandal kolusi tender Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang tahap 2 (Cisem 2) senilai Rp3 triliun ke persidangan.
Penasihat Ahli Kapolri Bocorkan Ciri-ciri Dalang di Balik Kasus Ijazah Jokowi: Partainya Dibubarkan

Penasihat Ahli Kapolri Bocorkan Ciri-ciri Dalang di Balik Kasus Ijazah Jokowi: Partainya Dibubarkan

Soal polemik ijazah Jokowi masih menyita perhatian publik hingga menuai komentar dari berbagai kalangan. Satu di antaranya,  Penasihat Ahli Kapolri
5 Vendor di Kasus Korupsi Laptop Rp10 Triliun Era Nadiem Makarim, Kejagung Periksa Direktur Airmas Perkasa Ekspres Tahun 2021

5 Vendor di Kasus Korupsi Laptop Rp10 Triliun Era Nadiem Makarim, Kejagung Periksa Direktur Airmas Perkasa Ekspres Tahun 2021

Kejagung memeriksa saksi berinisial SRY yang merupakan Direktur dari PT Airmas Perkasa Ekspres pada tahun 2021 terkait kasus korupsi laptop Rp10 triliun di Kemendikbudristek.

Trending

Respons Berkelas Justin Hubner Usai Dilepas Wolves, Bek Timnas Indonesia Pamer Hal Mengejutkan di Jepang

Respons Berkelas Justin Hubner Usai Dilepas Wolves, Bek Timnas Indonesia Pamer Hal Mengejutkan di Jepang

Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner resmi dilepas klub Liga Inggris Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada musim panas ini.
Rasa Sakit Tak Halangi Sabar/Reza Menyerah Buat Lolos ke Final Indonesia Open 2025

Rasa Sakit Tak Halangi Sabar/Reza Menyerah Buat Lolos ke Final Indonesia Open 2025

Pasangan ganda putra, Sabar Karyaman Guntama/Muhammad Reza Pahlevi mengaku menolak menyerah meski dalam kondisi kurang fit di semifinal Indonesia Open 2025.
Pengacara Malaysia Desak FAM Siapkan Dokumen untuk Buktikan Pemain Naturalisasi Sah di Mata FIFA

Pengacara Malaysia Desak FAM Siapkan Dokumen untuk Buktikan Pemain Naturalisasi Sah di Mata FIFA

Zhafri menekankan bahwa FIFA bisa melakukan investigasi atas pemain naturalisasi Harimau Malaya yang digadang-gadang berasal dari keturunan Malaysia. 
Tak Hanya Sentil Bahlil, Susi Pudjiastuti Bocorkan Fakta Mencengangkan soal Tambang Raja Ampat

Tak Hanya Sentil Bahlil, Susi Pudjiastuti Bocorkan Fakta Mencengangkan soal Tambang Raja Ampat

Tak hanya sentil pernyataan Menteri ESDM Bahlil. Eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti juga bocorkan fakta mencengangkan soal Tambang Raja Ampat
5 Vendor di Kasus Korupsi Laptop Rp10 Triliun Era Nadiem Makarim, Kejagung Periksa Direktur Airmas Perkasa Ekspres Tahun 2021

5 Vendor di Kasus Korupsi Laptop Rp10 Triliun Era Nadiem Makarim, Kejagung Periksa Direktur Airmas Perkasa Ekspres Tahun 2021

Kejagung memeriksa saksi berinisial SRY yang merupakan Direktur dari PT Airmas Perkasa Ekspres pada tahun 2021 terkait kasus korupsi laptop Rp10 triliun di Kemendikbudristek.
Susul Ivar Jenner, Patrick Kluivert Coret 6 Pemain Lagi dari Skuad Timnas Indonesia Sebelum Laga Kontra Jepang

Susul Ivar Jenner, Patrick Kluivert Coret 6 Pemain Lagi dari Skuad Timnas Indonesia Sebelum Laga Kontra Jepang

Setelah Ivar Jenner, Patrick Kluivert akan mencoret enam pemain lagi dari skuad Timnas Indonesia sebelum laga kontra Jepang pada Selasa (10/6/2025).
Baru Juga Debut di Timnas Indonesia, Emil Audero Tiba-Tiba Dapat Kabar Baik dari Italia soal Nasibnya

Baru Juga Debut di Timnas Indonesia, Emil Audero Tiba-Tiba Dapat Kabar Baik dari Italia soal Nasibnya

Setelah debut bersama Timnas Indonesia saat menghadapi China pada Kamis (5/6/2025), Emil Audero mendadak kabar baik soal nasibnya dari Italia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT