Langkat, Sumatera Utara - Guna mewujudkan Kabupaten Langkat sebagai sentra penghasil gula nipah, Pemerintah Kabupaten Langkat bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi) melaksanakan pelatihan kepada warga di lima desa di kawasan pesisir Kabupaten Langkat.
Pelatihan proses pembuatan gula nipah ini dibuka langsung Wakil Bupati Langkat Syah Afandin di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, Selasa (14/12/2021).
Wakil Bupati Langkat mengaku bangga ada lembaga yang peduli kepada peningkatan ekonomi masyarakat, terlebih di masa pandemi Covid-19.
"Atas nama pribadi dan Pemkab Langkat, saya ucapan terimakasih dan apresiasi. Selamat sukses atas pelaksanaan kegiatan ini," ucap Wakil Bupati Langkat saat menyampaikan sambutannya.
Wabup juga berharap pelatihan ini diselenggarakan di semua wilayah Langkat, sebab potensi Nipah di Langkat sangat besar karena dari 23 kecamatan di Kabupaten Langkat, 13 kecamatan di antaranya berada di kawasan pesisir dan banyak tanaman nipah.
Wabup pun mendoakan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan alternatif penambahan pendapatan bagi masyarakat segera terealisasikan.
"Proses kegiatan gula nipah saya harapkan akan mampu menjadi tambahan penghasilan masyarakat, sehingga dapat menguatkan kebersamaan untuk memberikan partisipasi positif bagi pembangunan daerah khususnya masyarakat yang ada di pesisir," harap Wakil Bupati Langkat.
Sementara itu, Direktur Yakopi Eling Tuhono menjelaskan pelatihan ini diikuti perwakilan dari lima desa binaan sebanyak 30 orang, yang berasal dari Desa Pasar Rawa, Desa Dorang, Desa Teluk Meku, Desa Kwala Gebang dan Desa Kwala Serapuh.
"Kami berharap ke depan akan lebih banyak lagi desa binaan yang mampu memproduksi gula nipah sehingga tema acara kita hari ini untuk menunjang perekonomian masyarakat pesisir bisa terwujud," ucap Direktur Yakopi.
Usai membuka Pelatihan Pembuatan Gula Nipah juga dilaksanakan penandatanganan kesepakatan (MoU) antara Pemerintah kabupaten Langkat dengan Yakopi, tentang pelaksanaan Restorasi Ekosistem Pesisir dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Kabupaten Langkat. (Taufik/Lno)
Load more