Nagan Raya, Aceh - Bupati Nagan Raya, Jamin Idham, mengancam akan mencopot pejabat di seluruh dinas di daerah tersebut apabila target vaksin hingga akhir tahun tidak tercapai. Ancaman itu ditegaskan Jamin pada apel gabungan di halaman Kantor Bupati Nagan Raya, Komplek Perkantoran Suka Makmue, Senin (13/12/2021). Ia menegaskan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir untuk tidak main-main dalam penanganan wabah yang masih menjadi pandemi dunia.
“Bagi ASN apabila tidak melakukan vaksinasi akan diberikan sanksi. Kepala dinas, badan dan kantor yang tidak dapat mencapai target akan kita evaluasi, termasuk kabid dan kasi, jika tidak punya kemampuan nanti akan saya copot,” kata Jamin saat berpidato.
Penekanan ditujukan kepada sekretaris daerah, asisten, kepala dinas dan camat. Menurut bupati, target vaksinasi tersebut merupakan tugas bersama. Bagi abdi negara, yaitu ASN dan THL atau honorer yang bekerja di pemerintahan, apabila tidak melakukan vaksin akan diberikan sanksi, seperti penundaan kenaikan pangkat, pemotongan insentif dan lainnya.
“Mengingat Kabupaten Nagan Raya masih jauh tertinggal dibandingkan dengan kabupaten lain. Kepada kadis kesehatan, direktur utama rumah sakit, apabila tenaga dari pada ASN-nya belum divaksin tidak boleh melayani masyarakat. Kepada kadis pendidikan, kalau memang gurunya belum divaksin tidak boleh mengajar,” seru Jamin.
Jamin menambahkan, rendahnya capaian vaksin di Nagan Raya merupakan tanggung jawab semua pihak, sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Sosialisasi harus digencarkan terlebih dahulu sebelum turun ke lapangan. Sampai saat ini, Nvaksinasi di Nagan Raya masih berada di angka 43 persen, sementara pemerintah pusat telah menetapkan capaian vaksinasi harus 70 persen di akhir tahun 2021.
“Insya Allah kalau kedepan ini kita lakukan bersama-sama, mungkin target dan tujuan dari pemerintah akan tercapai,” pungkas Jamin.(Chaidir Azhar/Wna)
Load more