Untuk realisasi belanja daerah pada 2023 mencapai 92,54 persen atau Rp66,7 triliun dari anggaran Rp72,1 triliun. Capaian ini berdasarkan persentase terhadap anggaran, terdapat kenaikan sebesar 8,27 persen dibandingkan tahun 2022.
"Pada tahun 2022 terealisasi sebesar 84,27 persen atau mencapai Rp64,8 triliun," kata Heru.
Realisasi belanja daerah ini terdiri dari pos realisasi belanja operasi Rp57,5 triliun (95,31 persen) yang berasal dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah dan belanja bantuan sosial.
Sementara itu, pada realisasi belanja daerah yang berasal dari pos realisasi belanja modal terealisasi sebesar Rp8,8 triliun (81,62 persen), yang terdiri dari belanja modal tanah, belanja modal peralatan dan mesin.
Selain itu belanja modal gedung dan bangunan, belanja modal jalan, jaringan dan irigasi, belanja modal aset tetap lainnya hingga belanja bantuan keuangan yang terealisasi sebesar Rp356,4 miliar (100 persen).
Load more