Jakarta, tvOnenews.com - Buntut viralnya, belasan oknum Satpol PP Garut yang viral karena mendukung cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka, hingga terkena sanksi gegara itu. Sontak membuat, Cawapres nomor urut 01 dari AMIN, Cak Imin berkomentar pedas.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai Pemda Garut harus dievaluasi dan dislepet.
"Satpol PP itu salah satu aparat pemda, jadi harus netral. Mau pake undang-undang ASN boleh, mau pake undang-undang Satpol PP juga boleh bahwa berseragam itu harus adil dan seimbang. Tapi dari dulu Pemda Garut selalu aja ada cerita-cerita begitu-begitu. Maaf loh ya, maaf loh ya, sejak Bupati siapa gitu aku juga lupa waktu itu. Jadi nanti kalau AMIN menang Pemda baru, pemerintahan baru harus kita slepet," ungkap Cak Imin dalam diskusi Slepet Imin di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).
Bahkan mendengar kejadian itu, Cak Imin akui dirinya kaget dengan adanya video viral Satpol PP Garut yang memberi dukungan ke salah satu cawapres.
Namun, dia meyakini Satpol PP dalam hal ini hanya sebagai korban.
"Ya saya kira kelakuan Satpol PP itu membuat rakyat juga ingin nyelepet Garut ya. Gimana sih, wong hari gini semuanya lagi punya gawe nasional yang besar, ko seberani itu Satpol PP? jadi kasihan. Dia itu hanya korban saja dari yang nyuruh," pungkasnya.
Sambungnya menjelaskan, Satpol PP merupakan aparat pemerintah daerah yang seharusnya netral.
Apalagi dalam melaksanakan agenda besar nasional seperti Pemilu.
"Ya pemda-pemda harus satu irama dengan Presiden, jajaran kabinet. Semuanya harus menjadikan pemilu ini hajat hidup nasional bukan sesaat. Ini penting, investasi demokrasi buat anak cucu kita," ucap Cak Imin.
Untuk diketahui, Beberapa orang dengan seragam mirip Satpol PP di Garut akhir-akhir ini menyita perhatian publik.
Pasalnya, sekelompok orang berseragam Satpol PP itu mendukukng Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di media sosial hingga viral. (aag)
Load more