Tak Hanya Bocorkan Motif Suami Mutilasi Isrti di Malang, Polres Malang Juga Beberkan Pasalnya
- tim tvOne - Edy cahyono
Lanjutnya menceritakan, namun sebelum terdengar kabar pembunuhan itu, katanya, kemarin sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (30/12) pelaku sedang membonceng istrinya setelah ada kegiatan, menuju rumahnya di jalan Serayu, Malang.
"Kemudian, jam 09.00 WIB, terdengar suara teriakan korban minta tolong dan terdengar brak... cukup keras, setelah itu nggak terdengar lagi sampai malam," ungkap Endang.
"Dan saya sempat bilang kewarga, kalau malam atau pagi melihat Jimmy keluar membawa karung langsung ditangkap saja. Saya berfirasat ngak enak jangan jangan Made dipotong potong sama Jimmy. Eh ternyata benar dugaan saya," sambung Endang.
Endang mengira, tidak ada pembunuhan. Namun dia baru mengetahui, ada pembunuhan setelah Jimmy yang merupakan pensiunan PLN menyerahkan diri ke polisi Minggu (31/12/2023) pagi ini.
"Dia menyerahkan ke Polsek Blimbing," bebernya.
Di samping itu, seorang tetangga Joshua Nade Anggriawan ceritakan, usai Jimmy membunuh, pelaku sempat mengajak tetangga untuk masuk ke rumahnya pada pagi hari, dan tetangganya melihat bagian tubuh korban sudah berserakan.
“Tadi paman saya diajak tersangka untuk masuk ke rumahnya, dimintai tolong mengangkat lemari,” kata Joshua Nade Anggriawan, warga Jalan Serayu gang 2 No 7 Malang kepada tvOnenews, Minggu (31/12/2023).
“Tapi pas sudah masuk rumah kondisi sudah berantakan dan bagian potongan tubuh sudah berserakan di teras dan lain-lain,” sambungnya.
Mengetahui pemandangan horror tersebut, lantas warga kabur ketakutan.
“Pas kabur, paman saya sempat diteriaki sama tersangka ‘lho, he, nangdi?’ akhirnya sontak paman saya tambah kabur,” ujar Joshua.
Lanjutnya menjelaskan, pelaku sendiri memang dikenal oleh tetangga sebagai sosok tempramen dan anti sosial.
Selain itu, pelaku juga dikenal memiliki senjata tajam dengan ukuran besar, sehingga warga takut untuk bersinggungan dengannya.
“Tetangga nggak ada yang berani karena memang tersangka mempunyai temperamental yang sangat arogan dan keras. Pelaku juga punya pisau yang gede banget, dan warga bahkan Bu RW pernah diancam pakai pisau itu perkara tumbuhan depan rumahnya gak mau dibersihkan,” terang Joshua. (eco/aag)
Load more