Majalah Sawit Indonesia Berikan 55 Penghargaan di Ajang Sawit Indonesia Award 2023
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Majalah Sawit Indonesia kembali menggelar penghargaan Sawit Indonesia Award 2023 yang berlangsung pada 20 Desember 2023 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Penghargaan ini diberikan kepada pemangku kepentingan sawit mulai dari kementerian, pemerintah daerah, perusahaan, petani, akademisi, lembaga negara, perguruan tinggi, dan industri pendukung kelapa sawit.
Ketua Panitia Sawit Indonesia Award 2023, Qayuum Amri menjelaskan Majalah Sawit Indonesia pertama kali menginisiasi penghargaan bergengsi ini pada 2022 di Jakarta, di mana peraih penghargaan mencapai 55 penerima dari berbagai kalangan dan lintas profesi.
“Kami ingin mengulang kesuksesan seperti di tahun lalu, karena itulah kami gelar kembali Sawit Indonesia Award 2023 sebagai ajang penghargaan dan apresiasi kepada insan perkelapasawitan atas dedikasi serta kontribusinya bagi kemajuan industri sawit,” ujar Qayuum Amri dalam keterangannya.
Menurut dia, peraih Sawit Indonesia Award 2023 ini dinilai berdasarkan rekam jejak mereka di media massa terutama berkaitan kegiatan, kebijakan, dan program yang mereka jalankan.
Sebagaimana tahun lalu, penilaian internal Majalah Sawit Indonesia berdasarkan kepada tiga aspek yaitu komunikasi, informasi, dan komitmen.
Penilaian ini juga mendapatkan masukan dari Dewan Redaksi Majalah Sawit Indonesia sehingga memberikan bobot lebih besar untuk mendalami calon penerima Sawit Indonesia Award 2023.
“Jumlah penerima Sawit Indonesia Award 2023 sama seperti tahun lalu mencapai 55 peraih penghargaan. Ada sejumlah kategori baru yang layak untuk diberikan sesuai dedikasi peraih penghargaan,” ungkapnya.
Di tahun ini, dijelaskan Qayuum, panitia telah mengundang Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P untuk membuka acara dan menyampaikan pidato kunci berkaitan kebijakan pertanahan bagi sektor perkebunan kelapa sawit.
“Kami harapkan Bapak Hadi Tjahyanto dapat hadir untuk menyapa 120 insan perkelapasawitan baik. Selanjutnya, Pak Menteri dapat menguraikan rencana kebijakan Kementerian ATR-BPN memasuki 2024 dalam upaya membangun situasi kondusif industri sawit sebagai komoditas strategis dan penyumbang devisa negara,” kata Qayuum.
Pembicara lain yang hadir adalah Deputi Kemenko Perekonomian RI Bidang Pangan dan Agribisnis, Dida Gardera yang akan membawakan arah kebijakan industri kelapa sawit di sektor hulu dan hilir.
Load more